Booster Kedua Tenaga Kesehatan Baru 15 Persen, Ini Sebabnya

Plt Kepala Dinas Kesehatan Kotim Umar Kaderi saat diwawancarai wartawan.

CATATAN.CO.ID, Sampit – Vaksinasi booster kedua bagi tenaga kesehatan di Kabupaten Kotawaringin Timur sejauh ini baru mencapai 15,11 persen. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kotawaringin Timur Umar Kaderi pun mengungkapkan alasan mengapa capaian itu masih rendah.

“Menang ditergetkan selesai pada Agustus 2022 lalu. Tapi selama ini berjalan agak lambat karena persediaan vaksin yang kurang maksimal, sehingga capaiannya hanya diangka 15,11 persen,” kata Umar, Senin, 12 September 2022.

Sejauh ini, imbuh Umar, pelaksanaan vaksinasi kedua khusus untuk nakes kendalanya karena belum ada droping vaksin dari provinsi.

“Kemungkinan memang vaksin lagi kosong,” imbuh dia.

Umar mengaku, pihaknya sudah meminta droping vaksin dengan menyurati provinsi untuk persiapan vaksin booster kedua untuk nakes tersebut.

“Sudah lama kita menyurati, begitu ada surat edaran dari Kementrian Kesehatan bahwa nakes wajib vaksin booster kedua kami sudah meminta secara lisan maupun tertulis,” ujarnya.

Sebagai garda terdepan untuk penanganan kasus covid 19 yang ada di Kotim, disebutkan 2.845 nakes yang ada di Dinkes, RS Murjani, RS Parengan, RS Samuda, Puskesmas, Klinik, hingga Apotek baik swasta dan perusahaan harus mendapatkan vaksin booster kedua.

Sedangkan droping vaksin booster kedua yang didapat hanya sebanyak 430 dosis dari 2.845 dosis yang dibutuhkan dan saat ini sudah habis terpakai untuk sebagian nakes yang ada di Kotim. (C9)

BERITA TERKAIT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *