CATATAN.CO.ID, Sampit – Bupati Kabupaten Kotawaringin Timur Halikinnor mengungkapkan, Kotim merupakan wilayah rawan peredaran narkoba di Kalimantan Tengah sebab dapat diakses lewat bebagai moda transportasi.
“Kita ini memiliki pelabuhan, Bandara dan jalan darat yang dimana bisa menuju kota Palangkaraya, Seruyan, Pangkalan Bun, dan Lamandau, jadi orang-orang kalau ingin ke Palangka dari Lamandau misalnya harus melewati tempat kita dulu,” ujarnya. Senin, 13 Maret 2023,
Lanjutnya, hal tersebutlah membuat Kabupaten Kotim sangat rawat terjadinya Penyalahgunaan Narkoba.
“Kotim ini sangat mudah sekali terkait penyebaran Narkoba, maka ini menjadi perhatian khusus seluruh pihak untuk bersama-sama mengawasi hal tersebut, khususnya bagi para pelajar,” lanjutnya.
Halikinnor mengungkapkan, masa remaja merupakan masa mencari jadi diri, jadi apabila salah pergaulan maka akan berdampak pada remaja tersebut.
“Jadi saya minta kepada para pelajar, untuk selalu menjaga diri dan meningkatkan keimanan agar tidak terjerumus ke Narkoba. Saya juga sudah minta kepada Kepala BNK untuk melakukan tes urin ke sekolah-sekolah,” ungkapnya.
Dirinya juga meminta kepada para pelajar, apabila menemukan teman-teman seangkatannya menyalahgunakan Narkoba untuk bisa memberi tahukan kepada pihak sekolah dan pihak sekolah memberitahukan hal tersebut kepada BNK Kotim.
“Penyebab kenakalan remaja yang sampai menggunakan Narkoba ini ada beberapa faktor kemungkinan yaitu, karena lingkungan dan ada juga yang ingin terlihat keren. Padahal ini sangat berdampak buruk pada otak dan masa depan,” jelasnya.
Halikinnor mengatakan, d sisi lain dirinya juga meminta BNK untuk melakukan tes urine bagi seluruh pegawai pemerintah Kotim.
“Kita harus berantas Narkoba ini, agar tidak ada lagi masyarakat dan anak-anak kita yang terjerumus,” tutupnya.(C8)