CATATAN.CO.ID, Sampit – Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Pos Jaga Sampit melepasliarkan tenggiling yang ditemukan warga di Jalan Tidar IV, Sabtu, 1 Januari 2022. Sebelumnya, tenggiling tersebut sebelumnya diserahkan kepada Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmat) Kotim.
“Arahan pimpinan BKSDA Seksi Konservasi Wilayah II Pangkalan Bun, kami diinstruksikan untuk melepasliarkan tenggiling itu,” ungkap Komandan BKSDA Pos Jaga Sampit, Muriansyah, Minggu, 2 Januari 2022.
Tenggiling harus segera dilepasliarkan karena kondisinya sudah mulai stres. Dikhawatirkan jika tak segera dilepasliarkan akan mati.
“Hewan ini juga lumayan cerdas sehingga mudah sekali meloloskan diri. Makanya sering dikira gaib,” ujarnya.
Tenggiling merupakan hewan langka yang perlakuannya tidak sama seperti hewan lainnya. Mamalia pemakan semut ini rentan stres jika hidup bukan di habitat aslinya.
Tenggiling tersebut diserahkan oleh Disdamkarmat Kotim yang sebelumnya ditemukan warga Jalan Tidar IV, Perumahan Cipta Karya Milenial, Jalur 4, Sampit.
Tenggiling itu ditemukan Dio Anggrian Perdana, warga kompleks perumahan tersebut. Tenggiling ditemukan di selokan di depan rumahnya, Kamis, 30 Desember 2021.
Warga tersebut pun menangkap tenggiling itu dan memasukkannya ke tempah. Selanjutnya dia pun melaporkan penemuan satwa dilindungi itu ke Disdamkarmat Kotim. Petugas Disdamkarmat Kotim pun melakukan penjemputan, lalu mengamankannya. Selanjutnya menyerahkannya ke BKSDA karena hewan itu merupakan salah satu yang dilindung