CATATAN.CO.ID, Sampit-Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur mengapresiasi panen perdana cabai hasil penerapan digital farming atau pertanian digital di lahan Kelompok Tani Margo Mulyo, di Jalan Jenderal Sudirman Kilometer 14 Sampit. Diharapkan digital farming dapat terus diterapkan bagi pertanian di daerah itu.
“Saya sangat meapresiasi ini dan kita dapat panen perdana implementasi digital farming Kalteng komoditas cabai di lahan Kelompok Tani Margo Mulyo,” ujarnya, Jumat, 17 Mei 2024.
Lanjutnya, pertanian ini merupakan salah satu langkah penting dalam menyokong perekonomian di Kaltengm
Digital farming atau pertanian digital merupakan salah satu langka penting dalam upaya untuk mengintegrasikan teknologi digital ke dalam sektor pertanian di era industri 4.0. Teknologi digital telah menjadi pilar utama dalam meningkatkan efisiensi dan produktivitas di berbagai sektor, termasuk pertanian.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada Bank Indonesia perwakilan Kalteng yang telah menunjuk dan memilih Kelompok Tani Margo Mulyo sebagai objek penerapan digital farming komoditas cabai,” ucapnya.
Irawati berharap, kepada perangjat daerah teknis terkait dapat mensosilisasikan dan menerapkan digital farming ini kepada kelompok tani yang ada di Kotim.
“Saya berharap petani kita bisa memajukan pertanian hortikultura sebagai salah satu solusi untuk menjaga ketersediaan pangan,” harapnya.
Perlu diketahui, program tersebut merupakan program Bank Indonesia dan perwakilan Provinsi Kalteng.
“Untuk menjaga ketersediaan dan ketahanan pangan di Kotim, kalau ini berhasil dan sukses otomatis dapat mengendalikan angka inflansi di Kotim,” jelasnya.(C8)