Bengkel Motor di Seruyan Ludes Terbakar Saat Pemilik di Kebun, Kerugian Capai Rp400 Juta

Puing bangunan bengkel   yang terbakar di Desa Asam Baru, Kecamatan Danau Seluluk
Puing bangunan bengkel   yang terbakar di Desa Asam Baru, Kecamatan Danau Seluluk

CATATAN.CO.ID, Sampit – Musibah kebakaran meluluhlantakkan sebuah bengkel motor di Desa Asam Baru, Kecamatan Danau Seluluk, Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah, pada Sabtu, 5 April 2025 sekitar pukul 13.30 WIB.

Api melahap habis bangunan usaha milik Syahril (36), warga setempat, yang saat kejadian sedang berada di kebun sawit miliknya. Ia baru mengetahui bengkelnya terbakar setelah api membesar dan warga mulai berdatangan.

Bengkel berukuran 9 x 9 meter yang terletak di Jalan Jenderal Sudirman KM 120, ludes dilalap api hanya dalam hitungan menit. Nilai kerugian ditaksir mencapai Rp400 juta.

Salah seorang warga yang pertama kali menyadari kebakaran mengaku mendengar suara ledakan keras dari arah bengkel.
“Terdengar suara ledakan seperti pilox meledak. Setelah saya lihat, asap tebal sudah keluar dari dalam bengkel milik Pak Syahril,” ujarnya.

Tak berselang lama, asap berubah menjadi kobaran api besar yang diduga kuat berasal dari korsleting listrik. Warga sekitar pun sigap melakukan pemadaman darurat sambil menunggu bantuan datang. Proses pemadaman melibatkan personel BPBD Seruyan serta tim pemadam dari kebun Musirawas.

Kapolres Seruyan AKBP Hans Itta P, melalui Kasi Humas Iptu Yudi Hernawan, membenarkan kejadian tersebut.

“Berdasarkan informasi yang kami terima, saat kebakaran terjadi, pemilik bengkel tidak berada di lokasi karena sedang berada di kebun,” terang Iptu Yudi.

Dari hasil pendataan sementara, selain bangunan bengkel, empat unit sepeda motor yang tengah diperbaiki ikut hangus terbakar. Keempat motor tersebut adalah Honda Supra X, Honda C70, Yamaha Mio, dan Yamaha F1ZR.

Berbagai alat kerja, oli, ban, gear set, dan suku cadang lainnya juga tak tersisa.

Polisi masih melakukan penyelidikan untuk memastikan penyebab pasti kebakaran. Sementara itu, peristiwa ini menjadi pengingat bagi pemilik usaha kecil menengah agar lebih waspada terhadap potensi kebakaran, terutama yang disebabkan oleh instalasi listrik yang tidak aman. (C5)

BERITA TERKAIT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *