CATATAN.CO.ID, Sampit – Bawaslu Kotim secara resmi mengajak media massa dan Organisasi Masyarakat Sipil (OMS) untuk terlibat aktif dalam pengawasan partisipatif menjelang Pilkada 2024. Ketua Bawaslu Kotim, Muhammad Natsir, menegaskan peran strategis media dalam mengawal proses demokrasi.
“Media massa memiliki jangkauan yang luas dan peran mereka sangat penting dalam menyukseskan Pilkada 2024. Kami berharap teman-teman media dapat membantu memastikan pemilu berjalan adil dan sesuai aturan,” ujar Natsir pada Senin, 30 September 2024.
Pernyataan tersebut disampaikan dalam acara sosialisasi pengawasan Pilkada yang melibatkan OMS dan media massa di Sampit. Natsir menekankan bahwa pemberitaan yang adil dan berimbang adalah kunci dalam menjaga integritas Pilkada, sesuai dengan ketentuan PKPU Nomor 13 Tahun 2024.
“Media harus memastikan pemberitaan kampanye sesuai aturan, serta berperan aktif dalam memerangi hoaks dan ujaran kebencian yang dilarang undang-undang. Pelanggaran ini dapat berujung pada sanksi pidana,” tambahnya.
Bawaslu juga membuka pintu bagi media dan masyarakat untuk melaporkan dugaan pelanggaran kampanye, seperti penyebaran berita palsu atau ujaran kebencian. Hal ini diharapkan dapat memperkuat pengawasan dan mencegah munculnya konflik selama Pilkada.
Selain itu, Natsir menyoroti pentingnya media dalam meningkatkan partisipasi pemilih dan memberikan edukasi politik kepada masyarakat. Dengan informasi yang akurat dan berimbang dari media cetak maupun elektronik, diharapkan masyarakat semakin sadar akan pentingnya pemilu.
“Media memiliki peran besar dalam memberikan edukasi politik kepada masyarakat. Kami berharap, melalui informasi yang tepat, partisipasi pemilih akan meningkat,” katanya.
Sinergi antara Bawaslu, KPU, media massa, dan masyarakat diharapkan dapat memastikan pelaksanaan Pilkada 2024 di Kotim berjalan lancar, adil, dan sesuai dengan aturan yang berlaku. (C4)