CATATAN.CO.ID, Sampit – Seorang balita, berusia 1,5 tahun, di Desa Bawan, Kecamatan Mentaya Hulu, ditemukan meninggal dunia karena tercebur ke banjir, Senin, 12 September 2022.
Kapolsek Mentaya Hulu Ipda Uberson menjelaskan, insiden memilukan itu terjadi Senin, 12 September 2022 sekitar pukul 08.30. Saat itu, nenek korban keluar rumah ingin menjemur pakaian.
“Nenek korban lupa memasang pagar agar korban tidak keluar rumah. Akhirnya korban berjalan keluar rumah dan korban tercebur ke selokan depan rumahnya. Situasi di sekitar rumah korban sedang banjir,” jelasnya, Selasa, 13 September 2022.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, kedalaman banjir di depan rumah korban setinggi 40 sentimeter dan kedalaman selokan sekitar 1 meter.
Setelah selesai menjemur pakaian, nenek korban kembali ke rumah dan terkejut korban tidak dirumah. Nenek korban pun mencari ke sekitaran rumah tetapi tidak ditemukan.
Sekitar pukul 10.00, barulah korban ditemukan setelah tenggelam di selokan di depan rumah. Korban pun dimakamkan di Desa Tanjung Jariangau, Kecamatan Mentaya Hulu.
Menindaklanjuti ini, Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kotawaringin Timur, Rihel mengimbau agar masyarakat waspada. Serta jangan lengah dengan anak-anak, sebab banjir masih tinggi dan arus masih deras. (C1)