CATATAN.CO.ID, Sampit – Bupati Kotawaringin Timur Halikinnor mempertimbangkan bagi tenaga kontrak guru yang tidak lulus evaluasi diangkat menjadi tenaga honor sekolah. Sumber gaji dari Bantuan Operasional Sekolah (BOS) daerah.
“Bagi tenaga kontrak guru akan kami angkat menjadi tenaga honorer yang digaji melalui BOS daerah,” ujar Bupati Kotim Halikinnor, Minggu malam, 3 Juli 2022.
Halikin malam ini sengaja menggelar jumpa pers menyampaikan masalah tenaga kontrak yang tidak lulus evaluasi yang digelar akhir Juni lalu. Ia berjanji akan melakukan evaluasi menyeluruh.
Menurut Halikin, langkah itu sebagai upaya memberikan solusi bagi tenaga kontrak yang tidak lulus evaluasi. Selain itu sebagai antisipasi sebelum diberlakukan penghapusan tenaga kontrak pada November 2023.
“Meskipun ada rencana tersebut namun tetap saja mereka yang tidak lulus evaluasi akan kembali mengikuti evaluasi yang masih dipersiapkan dalam 1 pekan ke depan,” kata Halikinnor.
Ia juga mengatakan, sebenarnya pihaknya tidak mau melaksanakan evaluasi tersebut. Namun, itu semua aturan yang harus dilaksanakan. Dan pihaknya siap memberikan solusi yang terbaik terhadap mereka yang tidak lulus.
“Kami tidak ingin sekolah tutup hanya karena tidak ada gurunya, karena guru tekon tidak lulus. Itulah yang kami ambil keputusan untuk melaksanakan evaluasi kembali terhadap mereka yang tidak lulus,” terang Halikinnor.
Sementara, BKPSDM sendiri akan melakukan pendataan ulang terkait berapa jumlah kebutuhan tekon. Baik guru, tenaga kesehatan, dan juga tenaga teknis. Sehingga, nanti akan ada penerimaan ulang untuk memenuhi kebutuhan tersebut. (C3)
