CATATAN.CO.ID, Sampit – Seorang pemancing bernama Riski, yang sempat dilaporkan hilang di laut Ujung Pandaran, Kecamatan Teluk Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), ditemukan dalam kondisi tak bernyawa, Selasa, 29 Oktober 2024.
Jenazah Riski, warga Palangka Raya, ditemukan terdampar di tepi Pantai Kalap Paseban sekitar pukul 04.00 WIB oleh seorang warga bernama Bahrian (51).
“Benar, korban ditemukan sudah tak bernyawa di Tempat Kejadian Perkara (TKP) oleh warga yang sedang mencari pakan untuk hasil tangkapannya,” ujar Kepala Pelaksana BPBD Kotim Multazam.
Setelah ditemukan, jasad korban langsung dievakuasi oleh tim pencari gabungan dari SAR, BPBD, dan Polair untuk dibawa ke kamar jenazah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Murjani Sampit.
Sebelumnya, Riski diketahui sebagai salah satu dari delapan orang penumpang klotok yang mengalami kecelakaan pada 26 Oktober 2024 lalu. Tujuh orang lainnya, yang terdiri dari empat pemancing, dua kru klotok, dan satu motoris, berhasil selamat dari insiden tersebut, sementara Riski harus meregang nyawa dalam kejadian nahas ini. (C20)