CATATAN.CO.ID, Sampit – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), menanggung biaya pengobatan seorang anak bernama Guntur (13), yang mengalami patah kaki hingga membusuk. Guntur, merupakan anak yang tinggal di Desa Terantang Hilir, Kecamatan Seranau, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim).
“Kami bersama aparat desa, pustu, dan Kepala Puskemas Mentaya Seberang menjenguk keadaan Guntur, untuk membawanya ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Murjani Sampit, agar mendapatkan pengobatan,” ujar Camat Seranau, Dedi Purwanto, Rabu, 12 Januari 2022.
Hal tersebut dilakukan oleh pihaknya atas perintah Bupati Kotim Halikinnor. Sebagai upaya untuk memberikan pengobatan terhadap anak tersebut, dengan harapan bisa kembali beraktivitas dan mengenyam pendidikan.
“Kami sangat prihatin dengan keadaan Guntur, dan kami mencoba memberikan motivasi terhadapnya, agar dia bisa semangat dalam menghadapi ujian yang dialaminya,” kata Dedi.
Guntur sendiri mengalami patah kaki akibat kecelakaan yang dialaminya usai menggunakan kendaraan. Sakitnya tersebut tidak langsung diobati, karena keterbatasan biaya keluarganya. Sehingga, mengalami pembusukan.
Hal itupun menjadi perhatian sejumlah komunitas sosial di Sampit. Yang membuka donasi melalui media sosial, dengan harapan bisa mengumpulkan uang untuk biaya pengobatan. (C3)
