CATATAN.CO.ID, Sampit– Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) langsung memantau wilayah yang terdampak gempa bumi dengan kekuatan 4,5 skala richter.
“Kami langsung ke Desa Sungai Paring Kecamatan Cempaga untuk mengecej di sana, karena bangunan rumah warga dan ada satu masjid yang terkena dampak dari musibah tersebut,” ujar Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Kotim Multazam, Senin, 30 Oktober 2023.
Seperti diketahui, gempa bumi yang di sejumlah wilayah tersebut berkekuatan 4,5 skala richter dengan kedalaman 13 kilometer dan terjadi pada pukul 01.21 dini hari.
“Ini baru pertama kali terjadi di daerah kita, karena sebelumnya Kotim ini terbilang aman dari gempa bumi,” terangnya
Saat pihaknya melakukan pemantau di masjid Sungai Paring yang terdampak ada beberapa keramik yang terlepas.
“Untuk secara kontruksi bangunan masjid tersebut tidak ada masalah, saat kejadian warga sekitar langsung keluar rumah,” ucapnya.
Multazam mengungkapkan, setelah mendapatkan informasi dari BMKG, lokasi tersebut memang ada di Cempaga.
“Tim geofisika BMKG di Balikpapan juga melakukan komunikasi dengan kami, dan mereka baru mendapatkan data ini. Serta tadi mereka berjanji akan melakukan pemetaan ulang karena peristiwa ini terbilang baru pertama kali terjadi di tempat kita,” ungkapnya. (C8)