CATATAN.CO.ID, Sampit – Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kotawaringin Timur, M Irfansyah menghadiri puncak peringatan Hari Anak Nasional dan Hari Keluarga Nasional 2023, Sabtu 12 Agustus 2023.
“Saya mengapresiasi kegiatan ini karena tahun ini adalah tahun pertama pasca-pandemi. Kita tidak boleh ada kegiatan selama pandemi. Tetapi, alhamdulillah hari ini kita bisa melaksanakan kegiatan puncak peringatan secara langsung,” ujarnya.
Puncak peringatan Hari Anak Nasional ke-39 dan Hari Keluarga Nasional ke-30 itu diselenggarakan di Atrium Citimall Sampit, Jalan Jenderal Sudirman KM 1,5.
“Yang sebelumnya, ada beberapa kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh guru-guru TK,” sebut Irfansyah.
Secara rinci, rangkaian kegiatan yang digelar Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kotim, meliputi:
1. Lomba teatrikal puisi tingkat smp yang diikuti oleh 23 siswa-siswi SMP/MTS se-Kotim.
2. Talk show dengan tema wujudkan lingkungan yang aman untuk anak, diikuti oleh 100 peserta siswa-siswi tingkat SMA/MA/sederajat se-Kotim
3. Lomba rangking 1 dengan peserta tingkat sd/mi/sederajat sejumlah orang.
4. Acara puncak peringatan
Rangkaian lomba dilaksanakan selama 2 hari pada 10 dan 12 agustus 2023.
Selain Irfansyah, Wakil Bupati Kotim, Irawati juga hadir dalam kegiatan puncak peringatan Hari Anak Nasional dan Hari Keluarga Nasional 2023.
Adapun, peringatan hari anak nasional tahun ini mengangkat tema “Anak Indonesia: Bangkit bergerak, maju serentak, selamanya berdampak”.
“Saya berpesan kepada seluruh orang tua, para guru dan kita semua untuk membantu tumbuh kembang anak dalam meningkatkan keterampilan dan percaya diri serta membimbing anak dalam membuat keputusan yang baik dengan menunjukan sikap respek dan hormat kepada orang tua dan orang lain,” tutur Irawati.
Menurutnya, dalam hal ini juga tidak lepas dari peran keluarga yang sangat penting berfungsi untuk memastikan bahwa anaknya sehat dan aman.
“Sesuai dengan tema hari keluarga nasional tahun 2023 ‘Menuju keluarga bebas stunting untuk Indonesia maju’,” pungkasnya. (C10)