CATATAN.CO.ID, Sampit – Lomba melukis di atas nyiru atau tampi Public Culture Kotim 2022 oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kotim, diikuti sebanyak 28 pelajar di daerah itu.
Ketua Pelaksana Public Culture Kotim, Disbudpar Kotim Yusdiannur menjelaskan, peserta lomba yang mendaftar ada 38 peserta. Namun hanya 28 peserta datang dan berkompetisi. Jumlah tersebut terdiri dari 16 peserta dari tingkat pelajar SMP dan 12 peserta dari tingkat SMA.
“10 peserta tidak datang, mungkin terkendala cuaca,” ungkap Yusdiannur, Sabtu, 13 Agustus 2022.
Ditambahkanya, lomba melukis di nyiru merupakan salah satu rangkaian dari Public Culture Kotim Tahun 2022. Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun ke-77 Kemerdekaan Indonesia dan Hari Ulang ke-18 Museum Kayu Sampit.
“Hasil karya dari pemenang lomba melukis di tampi ini akan menjadi aset dan akan dipamerkan di Museum Kayu Sampit,” tutup Yusdiannur.
Sementara bagi peserta, melukis di atas media nyiru ini merupakan pengalaman baru bagi para pelukis. Serta memiliki tantangan tersendiri.
“Tantangannya kalau di kanvas permukaannya datar. Kalau di tampi ini bergelombang, teksturnya menyulitkan untuk melukis,” ungkap Muhammad Ariq Azzaky Ankanka, salah seorang peserta, dari SMA negeri 1 Sampit.
Meski demikian, Maskur, juri lomba melukis menilai peserta tak terlalu mengalami kesulitan. Bila dibandingkan melukis di kendi saat perlombaan sebelumnya. Bahkan, secara kualitas kali ini lebih baik dari sebelumnya.
“Ada kemajuan, mereka bisa menyelesaikan karyanya lebih baik,” kata Maskur.
Adapun yang menjadi juaranya adalah ; Untuk tingkat SMP sederajat Juara 1 diraih Silvy, Juara 2 diraih Sifa, Juara 3 Michele, Juara Harapan 1 diraih Kalila, Juara Harapan 2 diraih Aisyila, dan Harapan 3 diraih Seliza.
Sedangkan untuk SMA sederajat Juara 1 M Ariq, Juara 2 diraih Engrasia, Juara 3 diraih Hany Emalia, Juara Harapan 1 diraih Nafia Salsabila, Juara Harapan 2 diraih Reli Renaldi, dan Harapan 3 diraih M Raditya.(C1)