CATATAN.CO.ID, Sampit – Sebanyak 14 grup band di Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur bersaing dalam Festival Band Kotim Mamilih 2024 yang digelar oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kotim. Festival ini bukan sekadar ajang unjuk bakat, tetapi juga memiliki misi penting: meningkatkan partisipasi masyarakat dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024.
Ketua Devisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan SDM KPU Kotim, Wendy, mengungkapkan tujuan dari kegiatan ini. “Kegiatan ini sebagai bagian dari upaya kami untuk mengajak masyarakat berpartisipasi aktif dalam Pilkada,” ucap Wendy saat membuka festival pada Senin malam, 7 Oktober 2024.
Festival ini berlangsung di Ikon Jelawat Sampit mulai 7 hingga 9 Oktober 2024, bersamaan dengan gelaran Tepian Mentaya Festival. Peserta yang berkompetisi terbagi dalam dua kategori: umum dan pelajar. Sebanyak 11 grup band bersaing di kategori umum, sementara tiga band berasal dari kalangan pelajar SMA.
Hadiah yang diperebutkan tidak main-main. Pemenang kategori umum akan mendapatkan uang tunai, dengan juara pertama membawa pulang Rp 15 juta, juara kedua Rp 10 juta, dan juara ketiga Rp 8 juta. Untuk kategori pelajar, hadiah yang disediakan adalah Rp 4 juta untuk juara pertama, Rp 3 juta untuk juara kedua, dan Rp 1,5 juta untuk juara ketiga.
“Kami ingin masyarakat datang ke TPS dan memberikan hak suaranya tanpa paksaan,” tegas Wendy.
Tak hanya sekadar kompetisi musik, festival ini juga merupakan bagian dari strategi KPU Kotim dalam mensosialisasikan pentingnya Pilkada 2024. KPU berharap, melalui kegiatan ini, masyarakat Kotim akan lebih terdorong untuk menggunakan hak pilihnya, baik dalam pemilihan gubernur dan wakil gubernur, maupun bupati dan wakil bupati.
Asisten I Kotim, Rihel, yang turut hadir dalam acara tersebut, juga mengajak para peserta dan masyarakat luas untuk aktif mengajak keluarga dan tetangga dalam Pilkada mendatang. “Semakin banyak yang hadir ke TPS, semakin baik kualitas demokrasi di daerah ini,” ujarnya.
Kotim tercatat memiliki jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) tertinggi di Kalimantan Tengah, yaitu mencapai 309.973 pemilih. Dengan angka sebesar itu, KPU Kotim berharap festival ini dapat menjadi langkah awal yang efektif untuk mengawal tahapan Pilkada hingga hari pemungutan suara.
Festival musik ini tak hanya menghibur, tetapi juga berperan penting dalam meningkatkan kesadaran politik masyarakat. Sosialisasi Pilkada melalui kegiatan kreatif seperti ini diharapkan dapat membawa dampak positif, tidak hanya bagi demokrasi, tetapi juga bagi kemajuan seni dan budaya di Kotim. (C4)