CATATAN.CO.ID, Sampit – Warga Sampit, Kotawaringin Timur, antusias mengikuti pelatihan tata busana menjahit. Dari kuota yang tersedia penuh diikuti peserta.
Ketua Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Harati, Deny Hidayat mengatakan, pihaknya mendapatkan kuota sebanyak 20 peserta. Pelatihan tersebut merupakan program Direktorat Khusus dan Pelatihan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Republik Indonesia.
“Ini merupakan program pendidikan kecakapan wirausaha bidang tata busana menjahit,” jelas Deny, Jumat, 27 Mei 2022.
Menariknya, tak hanya pelatihan menjahit yang didapat peserta. Peserta juga mendapatkan bimbingan usaha hingga sampai bisa membuka lapangan kerja sendiri.
“Jadi 2,5 bulan untuk pelatihan menjahitnya, 6 bulan untuk pendampingan wirausahanya,” imbuhnya.
Dengan adanya pelatihan ini diharapkan, dapat terwujud masyarakat yang memiliki keterampilan berwirausaha dan tepat guna. Sehingga mampu bekerja baik secara mandiri atau berkelompok. (C1)