Warga Enam Kecamatan di Kotim ini Belum Tersentuh Manfaat LPG

Asisten II Setda Kotim Alang Arianto berfoto bersama dengan peserta sosialisasi, Selasa, 16 Juli 2024
Asisten II Setda Kotim Alang Arianto berfoto bersama dengan peserta sosialisasi, Selasa, 16 Juli 2024

CATATAN.CO.ID, Sampit- Warga di enam kecamatan di Kabupaten Kotawaringin Timur hingga kini masih memasak mengandalkan minyak tanah dan belum sepenuhnya merasakan manfaat liquefied petrolium gas atau LPG. Terutama LPG 3 kilogram yang disubsidi pemerintah.

Adapun enam kecamatan yang belum mendapatkan pasokan LPG 3 kilogram tersebut yaitu, Kota Besi, Telawang, Mentaya Hulu, Bukit Santuai, Telaga Antang dan Antang Kalang.

“Dari enam kecamatan itu masih disuplai minyak tanah, sedangkan kecamatan lainnya sudah beralih menggunakan LPG 3 kilogram , yang dimana ini lebih efisien dan praktis,” ungkap Asisten II Setda Kotawaringin Timur, Alang Arianto, saat sosialisasi konversi minyak tanah ke LPG 3kg secara mandiri,  di lantai II kantor bupati, Selasa, 16 Juli 2024.

Alang mengatakan, program reguler konversi minyak tanah ke LPG 3 kilogram disertakan paket kompor dan tabung gas gratis dari Pemerintah Pusat, akan tetapi saat ini program tersebut sudah tidak ada lagi.

“Makanya kami menggelar sosialisasi ini sekaligus untuk enam kecamatan. Sehingga kita dapat segera menyampaikan hasil dari kegiatan sosialiasi ini ke Ditjen migas Kementerian ESDM RI dan BPH Migas, agar tersalurkan,” katanya.

Menurut dirinya, apabila sudah disetujui oleh Ditjen Migas dan BPH Migas, pelaksanaan konversi akan dilaksanakan oleh Pertamina secara bertahap. Maka otomatis kuota minyak tanah akan dikurangi dan kuota gas LPG 3 kilogram akan ditambah.

“Kita berharap konversi ini bisa dilaksanakan secepatnya dan Pemerintah Kabupaten Kotim terus mendukung serta mengupayakan kesejahteraan masyarakat,” tutupnya. (C8)

 

BERITA TERKAIT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *