CATATAN.CO.ID, Sampit – Seorang wali murid Kelas 7 Ruang 5 di SMPN 1 Sampit, Anita Tri Lestari, menyatakan dukungannya terhadap kegiatan yang diselenggarakan oleh sekolah, khususnya kegiatan permainan tradisional yang melibatkan seluruh warga sekolah.
“Selain peserta didik, kami sebagai wali murid juga diajak turut serta, sehingga dapat memahami dan mendalami kebudayaan lokal yang ada di Indonesia, khususnya di Kabupaten Kotim,” ungkap Anita.
Menurutnya, permainan tradisional merupakan kegiatan yang patut didukung di sekolah karena memberikan banyak manfaat. Di antaranya, permainan tradisional dapat membantu anak-anak belajar bekerja sama, menghormati aturan, dan menghadapi tantangan.
“Permainan tradisional dapat membantu anak-anak mengembangkan keterampilan motorik kasar dan halus, serta keterampilan kognitif dan strategis,” tegasnya.
Bahkan, permainan tradisional dapat membantu melestarikan budaya lokal, menjembatani generasi, serta membentuk jati diri, kekompakan, dan kemandirian anak-anak.
“Melalui kegiatan ini, juga dapat tercipta lingkungan pembelajaran yang menyenangkan dan inklusif,” tutupnya. (CA)