Sosialisasikan Hidup Sehat Kepada WBP, Lapas Klas IIB Sampit Gandeng Dinkes Kotim

1000078761
Kegiatan penyuluhan pola hidup bersih dan sehat di Lapas Klas IIB Sampit

CATATAN.CO.ID, Sampit – Selain mendapatkan pembinaan rohani dan keterampilan, Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) juga mendapatkan pembelajaran untuk menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS) oleh Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas IIB Sampit yang bekerjasama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kotawaringin Timur (Kotim), Rabu, 17 April 2024.

”Kegiatan ini juga dalam rangka menyambut Hari Bhakti Pemasyarakatan ke 60,” ucap Kepala Lapas Klas IIB Sampit, Meldy Putera didampingi Kepala Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (Ka KPLP) Klas IIB Sampit, Erikjon Sitohang.

Meldy berpesan kepada seluruh WBP yang berkumpul dihalaman agar benar-benar menyimak penyuluhan tersebut sehingga bisa diterapkan ke kehidupan sehari-hari. 

”Ini harus disimak dengan baik, karena ini juga dapat meningkatkan nilai sumber daya manusia (SDM). Ingat, kesehatan juga merupakan harta yang berharga. Terima kasih untuk jajaran Dinkes yang sudah bersedia meluangkan waktu demi berbagi pengetahuan kepada WBP,” tuturnya.

WBP sangat antusias mengikuti penyuluhan yang diberikan oleh Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat (Kabid Kesra) Dinkes Kotim, dr Noorliyana dan jajarannya.

Dalam sosialisasinya, dikatakan jika kesehatan merupakan suatu hal yang sangat vital untuk setiap manusia, terlebih yang sedang menjalankan pembinaan atau masa hukuman di Lapas.

”Kita harus menjaga kebersihan diri dan lingkungan, rajin beraktivitas fisik, selalu menggunakan air bersih, tidak merokok di dalam ruangan tertutup ataupun ber AC. Harus mengkonsumsi makanan yang bergizi, menggunakan toilet yang sehat serta membuang sampah dengan terpisah, bedakan yang organik, anorganik maupun b3,” sebut Noorliyana.

Selain itu, lanjutnya, pola hidup sehat lainnya adalah tidak mengkonsumsi segala bentuk atau jenis narkoba. Efek yang ditimbulkan jika mengkonsumsi narkoba sangatlah berbahaya bagi tubuh.

”Biasanya orang yang menggunakan narkoba itu aktifitas otaknya lebih cepat dari fungsi, sehingga dapat membuat  penggunanya jadi pelupa, stress bahkan gila,” terangnya.

Kegiatan terus berlangsung hingga sore hari dengan tertib aman dan lancar. Kalapas Klas IIB Sampit berharap Dinkes Kotim terus bisa berkoordinasi dengan pihaknya dalam memberikan pembinaan kepada WBP maupun kegiatan lainnya. (C19)

BERITA TERKAIT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *