CATATAN.CO.ID, Sampit – Keberadaan media sosial sangat membantu sekolah di Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah dalam mensosialisasikan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) sehingga sangat membantu masyarakat.
“Saya memantaunya lewat media sosial karena semua informasi juga mereka posting di Instagram. Ini sangat membantu dibanding saya harus datang ke sekolah untuk bertanya,” kata Fadlan, salah seorang orang tua calon siswa baru di Sampit, Senin, 19 Juni 2023.
Selama Juni ini semua jenjang pendidikan membuka pendaftaran PPDB, mulai tingkat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) , Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA). Hanya waktunya yang berbeda setiap tingkatan.
Pendaftaran tingkat SD dilaksanakan pada 12 dan 13 Juni lalu dan tingkat SMP dilaksanakan pada hari ini (19/6) dan besok (20/6). Sementara itu pendaftaran untuk tingkat SMA dilaksanakan pada 26-28 Juni nanti.
Sebagian sekolah juga sudah memberlakukan pendaftaran secara online. Untuk itu mereka mengoptimalkan media sosial untuk sosialisasi PPDB.
SMPN 2 Sampit adalah salah satu sekolah yang memanfaatkan media sosial mereka untuk sosialisasi PPDB. Mereka menggunakan Instagram untuk mengumumkan tahapan PPDB serta teknis pendaftaran secara online.
Selain itu ada pula SDN 3 Baamang Hilir yang juga memanfaatkan media sosial mereka untuk sosialisasi PPDB agar diketahui masyarakat luas.
Sekolah di kecamatan juga ada yang melakukan langkah serupa, salah satunya SMPN 3 Parenggean. Sekolah yang berjarak sekitar 88 kilometer dari Sampit ini mengumumkan tahapan PPDB melalui akun Instagram mereka.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan Kotawaringin Timur Muhammad Irfansyah mengatakan, setiap satuan pendidikan memang diwajibkan mengumumkan tahapan-tahapan pengumuman melalui papan pengumuman spanduk di sekolah masing-masing serta media lain yang sesuai.
“Pelaksanaan penerimaan peserta didik baru tahun pelajaran 2023/2024 dilaksanakan oleh masing-masing satuan pendidikan dapat melalui mekanisme dalam jaringan atau daring, luar jaringan atau luring dan atau melalui mekanisme kombinasi daring dan luring yang disesuaikan dengan Karakteristik masing-masing wilayah satuan pendidikan,” demikian Irfansyah. (C2)