CATATAN.CO.ID, Palangka Raya- 500 Santri dari pondok pesantren se- Palangka Raya akan mengikuti literasi pasar modal syariah.
Kegiatan itu adalah kolaborasi antara Kementerian Agama Kota Palangka Raya melalui Seksi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren bersama pengurus Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Kalteng, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bursa Efek Indonesia (BEI).
Kepala Seksi PD Pontren Kemenag Kota, Rahmat Fauzi mengatakan, giat edukasi itu akan dilaksanakan bertahap selama tahun 2023 ini.
Adapun tujuannya tidak lain untuk meningkatkan literasi santri tentang pasar modal syariah. Sehingga ke depan akan menumbuhkan kesadaran tentang investasi di pasar modal syariah Indonesia.
“Jadi hasil rapat kami kemaren bersama MES, giat edukasi ini akan dilakukan di 10 pesantren yang ada di Palangka Raya selama 2023 dengan target peserta masing-masing pesantren minimal 50 santri dan ustaz-ustazahnya,” ucap Fauzi.
Dijelaskannya, edukasi tersebut nantinya akan menghadirkan sejumlah narasumber terkemuka baik dari Bursa Efek, OJK maupun pengurus MES.
“Untuk keseluruhan biaya kegiatan sepenuhnya ditanggung oleh BEI, OJK dan MES. Jadi kita di Seksi PD Pontren hanya menyiapkan pesantren dan pesertanya saja,” tandasnya. (C1/*)