CATATAN.CO.ID, Sampit – Demi memastikan keamanan dan ketertiban di Bumi Habaring Hurung, ratusan personel dari jajaran Polres Kotawaringin Timur (Kotim) mengawal aksi damai yang dilakukan oleh massa dari umat Hindu Kaharingan di depan Kantor Bupati Kotim, Kamis, 1 Agustus 2024.
Aksi yang berlangsung mulai pukul 08.30 WIB hingga 10.30 WIB ini berangsur aman, tertib dan lancar. Selain berkat peserta aksi yang mengedepankan penyampaian aspirasi tanpa tindakan anarkis, keamanan dan ketertiban tercipta juga karena adanya pengawalan dari aparat kepolisian.
”Ada 155 personel yang kami kerahkan. Mulai dari anggota Polres Kotim, Polsek Ketapang, maupun Satlantas Polres Kotim. Kami berupaya menjaga agar aksi ini berlangsung damai dan tertib. Tugas kami adalah memberikan pengamanan dan memastikan bahwa hak-hak semua pihak terlindungi sesuai aturan yang berlaku,” ucap Kapolres Kotim, AKBP Resky Maulana Zulkarnain.
Aksi damai ini digelar oleh umat Hindu Kaharingan lantaran mereka tidak terima adanya Damang Tualan Hulu yang menggunakan ‘Hinting Pali’ sebagai tanda pemortalan jalan PT HAL. Hinting Pali merupakan ritual agama bukan ritual adat.
Sebab itu mereka meminta Bupati Kotim yang juga merupakan Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Kotim menerbitkan edaran mengenai penggunaan Hinting Pali, memecat Damang Tualan Hulu (Liger T Kunom) dan mencabut Hinting Pali yang telah digunakan sebagai alat pemortalan perusahaan tersebut.
”Kami berharap Pemerintah Daerah dapat mempertimbangkan tuntutan tersebut agar terciptanya kondisi aman, tertib dan damai,” kata polisi berpangkat dua melati emas ini.
(C19)
