CATATAN.CO.ID, Sampit – Forum Partisipasi Publik untuk Kesejahteraan Perempuan dan Anak (Puspa) Kotawaringin Timur (Kotim) bertamu ke salah satu lembaga pendidikan nonformal yakni Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Harati, Jumat, 27 Mei 2022 lalu.
Puspa goes to school hadir ke PKBM Harati mensosialisasikan pentingnya kepedulian dan pemahaman peserta didik terhadap pencegahan kekerasan pada perempuan dan anak.
Puspa hadir di Kotim sebagai organisasi yang peduli pada pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak. Forum ini diisi oleh tokoh-tokoh perempuan di kabupaten itu.
Pada kesempatan ini, pemateri dari Puspa Kotim yakni Fifit Novita Handayani, dan Ros Ermawati, menyampaikan keberadaan Puspa Kotim dalam partisipasi aktif pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak.
Selain itu, Wakil Ketua 2 Puspa Kotim, Suprianti Rambat yang juga tampak turut hadir dalam acara ini. Dia mengaku sangat bangga dengan peserta didik di PKBM Harati, karena sudah dengan seksama belajar dan memahami akan pentingnya pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak.
Perempuan yang akrab disapa Bu Rambat itu juga menyampaikan bahwa dia terkesan sekali.
“Ternyata Sekolah Paket ABC PKBM Harati ini mampu membantu daerah dengan pendidikan kesetaraannya dan peduli terhadap pendidikan perempuan dan anak,” katanya.
Sementara itu, Ketua PKBM Harati, Deny Hidayat mengungkapkan, sosialisasi pencegahan terhadap perempuan dan anak ini merupakan program pemberdayaan dan keterampilan yang dikemas dalam kelas MIE (Motivasi, Inovasi dan Edukasi) yang rutin dilaksanakan oleh PKBM Harati.
“Kami berusaha menghadirkan para tokoh daerah, pemerhati pendidikan, pengusaha, dan segala golongan yang mau berbagi pengetahuan dan belajar bersama di Sekolah Paket ABC ini. Kami senang Puspa Kotim hadir dan ikut bekerjasama untuk mensosialisasikan program dan kepeduliannya terhadap pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak,” imbuhnya. (C1)
