CATATAN.CO.ID, Sampit – Beberapa hari belakangan ini, peternak babi di Desa Kenyala, Kecamatan Telawang, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) diresahkan dengan kematian puluhan ekor babi secara mendadak.
”Banyak ternak babi yang mati mendadak. Kami belum tahu apa penyebabnya. Jika terus seperti ini, peternak babi akan mengalami kerugian besar,” ucap Yanus, warga sekitar lokasi kejadian, Senin, 1 April 2024.
Sebelum mati, babi-babi tersebut menunjukan gejala tidak mau makan, gangguan pencernaan disertai demam. Para peternak babi berharap pemerintah segera mengambil tindakan untuk mencari tahu penyebabnya.
”Kita harus tahu apa penyebabnya. Jika karena virus, virus apa? Bagaimana tindak lanjutnya? Kami khawatir tertular ke manusia. Pemerintah harus ambil tindakan segera,” ucap pria berusia 35 tahun ini.
Terpisah, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kotim, Sepnita mengatakan sudah menerima laporan tersebut. Pihaknya pun langsung menurunkan tim untuk menginvestigasi penyebab kematian ternak babi di lokasi tersebut.
“Kami masih dalam tahap investigasi. Hari ini tim kami telah dikerahkan ke lapangan untuk mencari tahu penyebab kematian mendadak ternak babi. Nanti hasilnya akan kami sampaikan,” tuturnya. (C19)