CATATAN.CO.ID, Sampit – Bupati Kotawaringin Timur Halikinnor menekankan, program Corporate Social Responsibility (CSR) oleh perusahaan yang beroperasi di kabupaten ini agar menyasar pembangunan infrastruktur pendidikan.
“Infrastruktur pendidikan perlu dibantu melalui program CSR. Di sini masih banyak sekolah yang membutuhkan perbaikan,” ujar Halikinnor, belum lama ini.
Halikinnor mengatakan, sejauh ini memang sudah ada perusahaan yang peduli dengan sektor pendidikan. Ia mengapresiasi kepedulian tersebut.
Selain itu Halikin juga mengimbau sekolah yang fasilitasnya rusak bisa mengajukan CSR ke perusahaan sekitar lokasi sarana pendidikan tersebut. “Saya akan siap bantu untuk komunikasikannya,” katanya.
Ia mengakui, Pemkab Kotim punya keterbatasan dalam hal anggaran. Karena itu perlu terobosan untuk meningkatkan sarana prasarana pendidikan. Di antaranya adalah bagaimana mengatasi bangunan sekolah yang rusak di tengah keterbatasan anggaran daerah, dengan menggandeng pihak ketiga.
“Kalau APBD tidak cukup, bisa kita kerjasama dengan pihak ketiga, seperti perusahaan perkebunan,” imbuh dia. (C3)