CATATAN.CO.ID, Sampit – Para eks tenaga kontrak yang berunjuk rasa mengancam akan bermalam di gedung DPRD Kotim bahkan akan mengerahkan keluarga, bila tuntutan mereka tak dipenuhi.
“Kami akan bermalam di gedung ini jika pertemuan ini tidak membuahkan hasil. Kalau perlu kami kerahkan keluarga dan anak-anak kami bila permintaan kami tak dipenuhi,” ungkap perwakilan eks tekon Kotim, Febri Saputra, Senin, 4 Juli 2022.
Adapun tuntutan para eks tenaga kontrak ini adalah menolak hasil tes evaluasi dan meminta diperpanjang kontrak hingga November 2023.
“Tes evaluasi tidak ada keterbukaan dan tidak transparan,” katanya.
Para eks tekon juga mengaku memiliki data soal wajah-wajah baru yang ikut tes saat evaluasi tenaga kontrak lulus dan tidak memiliki masa kerja dan pengabdian kepada daerah.
“Kami ada datanya, pengajuan-pengajuan baru setiap instansi,” imbuhnya.
Saat ini pertemuan dengan DPRD Kotim sedang diskors. Sementara para eks tenaga kontrak yang berdemo masih menunggu pembahasan lanjutan demi menuntut hak mereka. (C1)
