Perlu Pencegahan Meluasnya Penularan COVID-19 Perkebunan

Ketua DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur, Rinie, saat disuntik vaksin Covid-19.

CATATAN.CO.ID, Sampit – Munculnya kluster penularan COVID-19 di salah satu perusahaan perkebunan di Kabupaten Kotawaringin Timur pekan lalu, menjadi perhatian DPRD. Pemerintah dan perusahaan diminta meningkatkan upaya pencegahan agar tidak muncul kluster penularan di perkebunan lainnya.

Ketua DPRD Kotawaringin Timur Rinie secara khusus mengimbau perusahaan perkebunan kelapa sawit dan perusahaan besar lainnya di daerah ini disiplin menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah meluasnya penularan COVID-19.

“Perketat penerapan protokol kesehatan. Kita harus tetap melaksanakannya, khususnya memakai masker dalam setiap kesempatan bertemu orang,” kata Rinie, Jumat, 25 Februari 2022.

Munculnya kluster perkebunan ini menjadi perhatian serius agar penularan tidak meluas. Seperti diketahui, setiap perkebunan memiliki banyak pekerja, bahkan ada yang mencapai ribuan orang.

Rinie mengapresiasi sikap perusahaan yang proaktif melaporkan dan berkoordinasi dengan pemerintah daerah dalam penanganan penularan COVID-19 di lingkungan perusahaan mereka.

Minggu (20/1) lalu Satuan Tugas Penanganan COVID-19 merilis data terkait lonjakan kasus COVID-19 di daerah ini. Saat itu terjadi penambahan sebanyak 71 kasus baru warga yang terkonfirmasi positif COVID-19.

Penambahan kasus COVID-19 terbanyak pada hari itu yaitu pada lingkungan perusahaan perkebunan. Berdasarkan data sebarannya, tergambar bahwa penambahan kasus terbanyak ada di Kecamatan Mentaya Hilir Utara yaitu 46 orang.

Perlu penanganan serius oleh pihak perusahaan bekerjasama dengan Dinas Kesehatan dan jajarannya agar penularan itu bisa dihentikan. Penerapan protokol kesehatan di lingkungan perusahaan juga harus diperketat untuk mencegah meluasnya penularan COVID-19.

Kejadian ini diharapkan menjadi peringatan agar tidak sampai terjadi di perusahaan masing-masing. Upaya pencegahan dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat harus dilakukan.

Rinie juga mendorong vaksinasi COVID-19 terus dioptimalkan. Tujuannya untuk melindungi masyarakat, termasuk pekerja di lingkungan perusahaan agar tidak mudah tertular COVID-19 dan mengurangi risiko fatalitas jika ada yang terpapar virus mematikan itu.

“Kita harus memaksimalkan vaksinasi COVID-19 bagi semua kalangan. Harapannya agar terbentuk ‘herd immunity’ agar mata rantai penularan bisa segera diputus sehingga pandemi ini segera berakhir,” kata Rinie.

Pemerintah telah membuat program Vaksinasi Gotong Royong bagi perusahaan untuk melindungi seluruh pekerjanya dari penularan COVID-19. Setiap perusahaan diharapkan menjalankan ini dengan baik sesuai anjuran pemerintah. (C2)

aruna catering sampit

BERITA TERKAIT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tentang KamiRedaksi | Pedoman Media SiberDisclaimer

© Copyright catatan.co.id. Designed and Developed by catatan.co.id