CATATAN.CO.ID, Sampit – Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Rudianur, menyoroti layanan RSUD dr Murjani Sampit yang dinilai masih jauh dari optimal. Ia menekankan bahwa rumah sakit ini harus segera berbenah, mengingat banyaknya keluhan dari masyarakat terkait sistem pelayanan yang ada. Bahkan, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) turut menjadikan hal ini sebagai catatan penting.
Saat ini, RSUD dr Murjani Sampit dipimpin oleh Pelaksana Tugas (Plt) direktur yang baru saja berganti. Rudianur mendukung agar Plt tersebut diangkat menjadi direktur definitif dengan harapan adanya peningkatan kualitas layanan.
“Saya berharap direktur baru mampu mencapai target minimal dalam peningkatan pelayanan, terutama dalam menanggapi keluhan masyarakat yang kian banyak,” ujar Rudianur pada Selasa, 15 Oktober 2024.
Rudianur menyadari tidak semua keluhan dapat dipenuhi, namun ia menegaskan bahwa pihak rumah sakit harus tetap melakukan perbaikan. Ia menolak alasan kekurangan sumber daya manusia (SDM) sebagai penyebab kurang optimalnya layanan.
“SDM bukan alasan. Semua pegawai adalah profesional di bidangnya. Ini soal bagaimana ketegasan direktur dalam mengelola tim yang ada,” tegas Rudianur.
Merespons keluhan tenaga kesehatan yang merasa kewalahan dengan banyaknya pasien, Rudianur mengingatkan bahwa kondisi tersebut tidak boleh dijadikan alasan untuk menurunkan performa pelayanan kepada masyarakat. “Ini adalah tanggung jawab tenaga kesehatan untuk memberikan layanan terbaik, tanpa terkecuali,” tambahnya.
Salah satu contoh keluhan datang dari warga bernama Siti Fathonah, yang melalui unggahan di media sosialnya berjudul “Kemunduran RS Murjani Sampit,” mengkritik kebijakan rumah sakit yang membatalkan antrean pasien melalui aplikasi JKN online. Siti menyampaikan pada 12 Oktober 2024, banyak pasien di berbagai poli yang harus mengulang antrean di bagian informasi akibat pembatalan sepihak pada sistem online.
Terkait hal ini, Rudianur berharap masalah tersebut segera terselesaikan. Ia menekankan pentingnya RSUD dr Murjani Sampit untuk memberikan pelayanan yang jelas tanpa memberatkan pasien.
“Dengan pimpinan baru, kita berharap RSUD dr Murjani bisa melakukan reformasi pelayanan, sehingga keluhan masyarakat bisa diminimalisasi,” ungkapnya.
Rudianur menutup pernyataannya dengan harapan besar agar RSUD dr Murjani Sampit bisa menjadi rumah sakit yang diandalkan masyarakat Kotim, baik dari segi fasilitas maupun pelayanan yang diberikan. (C4)