Pengawas Dinas Pendidikan Kotim Berharap Permainan Tradisional Menjadi Kebiasaan di Sekolah

Para siswa saat bermainan sejumlah permainan tradisional di Kotawaringin Timur.
Para siswa saat bermainan sejumlah permainan tradisional di Kotawaringin Timur.

CATATAN.CO.ID, Sampit   – Pengawas Pendamping Dinas Pendidikan Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) di SMPN 1 Sampit, Rusdiana, berharap agar satuan pendidikan menggencarkan Gerakan Sekolah Sehat (GSS) melalui penerapan permainan tradisional di kalangan siswa.

“Harapan kami, permainan tradisional ini dapat menjadi kebiasaan di satuan pendidikan, sehingga setiap hari anak-anak kita semakin bugar dan semakin sehat,” ujarnya, Jumat , 15 November 2024.

Menurutnya, terdapat tiga aspek yang ingin dicapai melalui permainan tradisional, yaitu melestarikan nilai budaya, meningkatkan kebugaran peserta didik, serta memperkuat karakter gotong royong di antara sesama anggota tim.

Ia menegaskan bahwa ketiga fokus kesehatan dalam GSS sangat penting untuk dilaksanakan di kalangan peserta didik. Oleh karena itu, perlu dilakukan peningkatan pemahaman, teladan, dan pembiasaan melalui berbagai kegiatan yang menarik dan menyenangkan.

“Anak-anak yang sehat secara fisik akan mampu belajar lebih optimal, sehingga kita berupaya menghidupkan kembali berbagai olahraga dan permainan tradisional di semua daerah,” tutupnya.  (CA)

hut kotim 72 catatan.co.id

BERITA TERKAIT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *