CATATAN.CO.ID, Sampit – Pemprov Kalimantan Tengah kembali menggelar pasar penyeimbang di Kabupaten Kotawaringin Timur. Dalam program ini didistribusikan sebanyak 4.000 paket bahan pokok untuk membantu masyarakat di sana.
“Pasar penyeimbang terus kita gencarkan untuk membantu masyarakat, sekaligus untuk mengendalikan inflasi. Sasarannya juga jelas, yaitu warga yang sangat membutuhkan,” kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kalteng, Riza Rahmat, Minggu, 11 Desember 2022.
Pasar penyeimbang kali ini digelar di dua Kecamatan yaitu Cempaga dan Cempaga Hulu, yakni setiap kecamatan dapat alokasi 2.000 paket bahan pokok subsidi sehingga total 4.000 paket.
Riza hadir mewakili Gubernur Sugianto Sabran membuka pasar murah di Kecamatan Cempaga yang dipusatkan di Desa Cempaka Mulia Barat.
Pasar penyeimbang di Kecamatan Cempaga, distribusi bahan pokok bersubsidi tersebut ditujukan kepada warga kurang mampu di Desa Luwuk Bunter, Sungai Paring, Cempaka Mulia Barat, Cempaka Mulia Timur, Jemaras, Luwuk Ranggan, Patai dan Rubung Buyung.
Setiap paket berisi bahan pokok seperti beras, minyak goreng, gula dan mi instan. Setiap paket senilai Rp150.000 namun disubsidi Pemerintah Provinsi Kalteng sebesar Rp100.000 sehingga warga hanya membayar Rp50.000.
Pemprov Kalteng terus menggelar pasar penyeimbang hingga akhir Desember untuk membantu masyarakat, serta mengendalikan inflasi di Kota Palangka Raya dan Sampit. Riza menyebut, evaluasi sejauh ini pasar penyeimbang yang digelar telah menunjukkan dampak positif terhadap stabilitas harga bahan pokok.
“Harga bahan pokok cukup stabil dan bahkan ada yang turun. Stabilitas harga ini yang ingin kita jaga, apalagi menghadapi perayaan Natal dan tahun baru karena biasanya terjadi peningkatan permintaan bahan pokok,” ujar Riza.
Berbagai upaya lain juga dilakukan Dinas Ketahanan Pangan dalam menekan inflasi, di antaranya program subsidi transportasi serta menjalin kerja sama dengan daerah lain untuk memastikan keberlangsungan dan keamanan pasokan bahan pokok sehingga stok selalu tersedia.
“Ini wujud komitmen pemerintah daerah dalam membantu masyarakat serta mengendalikan inflasi. Mudah-mudahan semua upaya ini bisa mengendalikan harga sehingga daya beli masyarakat semakin baik,” demikian Riza.
Sementara itu Megawati, warga RT 09 Desa Cempaka Mulia Barat Kecamatan Cempaga mengucapkan terima kasih atas subsidi dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah dalam pasar penyeimbang tersebut. Kegiatan sangat membantu dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
“Harganya jauh lebih murah sehingga sangat membantu kami selaku masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok. Mudah-mudahan kegiatan seperti ini akan terus berlanjut,” demikian Megawati. (C2)