CATATAN.CO.ID, Sampit – Mungil, lincah, dan berdaya juang tinggi menjadi modal utama pemain yang satu ini. Dirinya merupakan anak muda asli Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), yang berhasil mencetak dwi gol ke gawang tim Asing All Star yang jebolan Liga Indonesia.
Namanya Reza Hefrianto, dirinya merupakan pemain muda Kotim berposisi penyerang kanan tin Sampit Selection. Bermodalkan kecepatan, ia berhasil membombardir pertahanan tin Asing All Stars yang semua dijaga oleh pemain berpengalaman Liga Indonesia.
Tubuh tinggi nan kekar barisan pertahanan All Stars tidak membuatnya gentar, bahkan ia berhasil beberapa kali melewati para bek lawan hingga dapat mencetak dua gol.
“Alhamdulilah tim kami hari ini bermain bagus, dan saya dapat memanfaatkan 2 peluang hingga berbuah gol,” ujar Reza, yang menggunakan nomor punggung 11 tersebut.
Dirinya juga mengatakan bahwa pertandingan persahabatan yang dijalaninya hari ini merupakan sebuah pengalaman yang tidak akan dilupakan. Ia juga sangat senang karena dapat menimba ilmu dari para pemain asing tersebut.
“Tentu sangat senang, dan ini menjadi pelajaran bagi saya sendiri dan juga teman-teman,” kata Reza.
Ia berharap, pertandingan seperti ini bisa terus dilakukan secara berulang. Sehingga, bisa mendapatkan pengalaman bermain dan menjadikan mental mereka bisa bersaing demi memajukan sepakbola Kotim.
“Kami sangat berterimakasih kepada pihak penyelenggara, karena kami dapat pengalaman yang bagus lewat pertandingan ini,” terang Reza.
Dirinya juga berharap, melalui pertandingan bisa menjadi titik balik bagi perkembangan sepakbola di Kotim. Sehingga, pemerintah daerah juga bisa memberikan perhatian lebih terhadap olahraga yang paling banyak digemari masyarakat ini.
“Perhatian pemerintah saat ini masih kurang, dan saya harap ke depan, sepakbola Kotim lebih diperhatikan lagi, dengan memperbanyak pembinaan usia dini dan berjenjang,” harap Reza.
Sementara, Pelatih Sampit Selection Rudi Setiawan sangat bangga dan senang dengan permainan anak asuhnya. Karena, meskipun kalah, namun permainan yang ditunjukkan sangat memuaskan.
“Saya bangga, karena hanya kalah 3:2 dari para pemain asing yang sudah berlaga di Liga Indonesia. Dan ini saya anggap kemenangan bagi anak-anak All Stars Sampit,” kata Rudi.
Dirinya juga mengatakan bahwa pertandingan tersebut menunjukkan bahwa pemain-pemain muda Kotim memiliki bakat yang luar biasa. Sehingga, tinggal bagaimana dukungan pembinaan dari pihak terkait yang harus lebih maksimal lagi.
“Mudah-mudahan dengan persahabatan hari ini, bisa memberikan dampak baik bagi persepakbolaan Kotim,” terang Rudi.
Ia juga berharap agar Kotim bisa memiliki tim yang berlaga ditingkat nasional nantinya. Minimal di Liga II Indonesia, atau bahkan di Liga I Indonesia.
Sementara, laga persahabatan antara Asing All Stars vs Sampit Selection berakhir dengan skor 3:2. Sejumlah pemain asing terkenal seperti Al Haji, Brono Casmir, dan Muhammad Nasuha yang merupakan legenda sepakbola Indonesia juga berlaga di pertandingan tersebut.
Mereka menunjukkan permainan yang luar biasa untuk memberikan pelajaran bagi para pemain Sampit Selection, karena pengalaman mereka yang sudah melanglang buana di Liga Indonesia. (C3)