CATATAN.CO.ID, Sampit – Pelajar asal Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) berhasil mencatatkan prestasi gemilang di ajang Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) tingkat nasional, yang dilaksanakan di Jakarta dari 19 hingga 25 Agustus 2024. Mereka mewakili Provinsi Kalimantan Tengah dan membawa pulang berbagai penghargaan.
“Alhamdulillah, kami sangat bangga atas prestasi yang diraih oleh pelajar Kotim. Ini merupakan pencapaian yang membanggakan dan kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat, termasuk guru, kepala sekolah, dan perguruan silat,” ujar Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kotim, Muhammad Irfansyah.
Prestasi ini tidak hanya menunjukkan keberhasilan di bidang akademik, tetapi juga di bidang olahraga, yang semakin penting di era modern. Menurut Irfansyah, pencapaian di bidang olahraga dapat meningkatkan reputasi individu dan sekolah, serta memberikan motivasi kepada pelajar lainnya.
Pelajar Kotim yang meraih prestasi di O2SN tingkat nasional adalah:
- Satrio, siswa SDN 4 Baamang Hilir, Kecamatan Baamang, yang meraih Juara III cabang olahraga pencak silat kategori jurus tunggal wajib grup putih putra.
- Naisya Putri Arianto, siswa SMPN 3 Sampit, yang berhasil meraih Juara III cabang olahraga bulu tangkis putri.
- Rayhan Raditya Rachmansyah, siswa SMPS Muhammadiyah Sampit, berkompetisi di cabang olahraga karate putra. Meskipun tidak meraih juara, Rayhan menunjukkan kemampuan luar biasa dengan lolos ke tingkat nasional.
Ajang O2SN tingkat nasional di Jakarta berlangsung selama seminggu, di mana para pelajar berprestasi tidak hanya mendapat hadiah dari penyelenggara tetapi juga uang pembinaan dari Disdik Provinsi Kalimantan Tengah.
Kepala Bidang Pembinaan SMP Disdik Kotim, I Gede Sukadana, yang turut mendampingi para pelajar, menyatakan bahwa selama mengikuti kegiatan, para pelajar dalam kondisi siap bertanding dan tidak menghadapi kendala berarti. Ia juga mengapresiasi dukungan dari Pemkab Kotim, khususnya Bupati Halikinnor, yang telah memberikan anggaran untuk meningkatkan prestasi peserta didik di bidang akademik dan non-akademik.
“Kami sangat berterima kasih atas dukungan yang diberikan. Tanpa dukungan anggaran, akan sulit bagi kami untuk memberdayakan potensi peserta didik di Kotim,” ujar Sukadana.
Sukadana juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat, orang tua, dan keluarga yang telah mendukung para pelajar. Meskipun ada cabang olahraga karate putra yang belum mencapai hasil yang diharapkan, pihaknya berkomitmen untuk melakukan evaluasi dan perbaikan agar bisa memberikan yang terbaik di masa depan.
