CATATAN.CO.ID, Sampit – Menyesuaikan kondisi kabut asap kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di wilayahnya, siswa di SDN 4 Sawahan ditetapkan masuk pukul 07:00 WIB.
Adapun, sekolah tersebut tepatnya terletak di Perumahan Bina Karya, Jalan Jenderal Sudirman KM 6,5, Kelurahan Pasir Putih, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Sampit.
“Kalau di SDN 4 sawahan jam 7 sudah terang dan tidak ada asap tebal. Jadi, siswa ditetapkan jam 7 masuk kegiatan pembelajaran,” kata Kepala SDN 4 Sawahan, Dwi Endah Fitriastuti, Sabtu 2 September 2023.
Selain itu, SDN 4 Sawahan juga meniadakan kegiatan senam pagi, pembelajaran karakter, dan upacara bendera yang biasanya dilaksanakan saat pagi sebelum jam pembelajaran dimulai.
Dwi Endah mengatakan, hal ini menyusul diterbitkannya surat edaran dari Dinas Pendidikan Kabupaten Kotawaringin Timur tentang Pengelolaan Kegiatan Pembelajaran di Musim Kemarau 2023.
Dalam surat tersebut, salah satu poinnya Disdik Kotim menyampaikan bahwa sekolah dapat menyesuaikan jam masuk sekolah bagi wilayah terdampak asap kabut tebal.
Pada pelaksanaannya, pihak sekolah juga terlebih dahulu berkoordinasi dengan Koordinator Wilayah Kecamatan dan Kepala Bidang Pembinaan masing-masing.
Penyesuaian jam pembelajaran tersebut juga bersifat situasional/sementara sampai kondisi jarak pandang kembali normal.
“Sesuai surat edaran dari Disdik dan saya juga sudah konfirmasi ke Korwil kecamatan. Dari pihak korwil telah menyerahkan ke kami sesuai situasi sekolah,” imbuh Dwi Endah.
Lanjutnya, dia juga akan mengimbau kepada seluruh siswa dan guru agar memakai masker, menjaga kesehatan banyak minum air putih, dan makan buah-buahan.
Hal ini agar tubuh warga sekolah itu tetap sehat dan terhindar dari penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) sebagai dampak dari karhutla.
“Harapannya, mudah-mudahan segera teratasi kabut asapnya. Mungkin ada usaha dari pemerintah untuk mengurangi kabut asap,” pungkas Dwi Endah. (C10)
