CATATAN.CO.ID, Sampit – Jelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) berpesan bahwa berbeda pilihan itu biasa.
“KalU berbeda pilihan. Jangan sampai membuat di antara kita tetangga atau antar teman. Sampai tidak bertegur sapa hanya karena beda pilihan,” katanya, Senin 23 Oktober 2023.
Menurutnya, itu hal yang biasa. Karena bagaimana pun dia melihat berbeda pilihan atau berbeda warna itu adalah rahmat dari Tuhan.
“Berbeda warna ibarat pelangi. Kalau hanya satu warna, maka tidak akan menjadi pelangi yang indah,” imbuh Halikin.
Pada Pemilu 2024 nanti, masyarakat akan menggunakan hak pilihnya pada Pemilihan Legislatif (Pileg) Kabupaten/Kota, Provinsi, hingga pusat, termasuk DPD, sekaligus Pemilihan Presiden (Pilpres).
Tentunya, saat-saat mendekati pesta demokrasi suhu politik selalu memanas. Maka dari itu, dia pun mengimbau agar masyarakat bijak dalam menyikapi agenda 5 tahunan tersebut.
“Seharusnya masyarakat juga sudah terbiasa menjalaninya,” tambahnya.
Adapun, Halikin menyampaikan hal itu saat diwawancara usai menghadiri acara Ngopi Bareng dengan pengurus dan seluruh anggota Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kotim serta insan media.
Dalam acara tersebut, Halikin juga didampingi seluruh jajaran Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Pemkab Kotim). (C10)