Masuki Era Pendidikan 4.0, Siswa Harus Bijak Gunakan Ponsel Pintar

Kepala SMPN 2 Sampit Abdurrahman turut memanfaatkan IoT dalam melakukan pekerjaannya melalui komputer jinjing Rabu 19 Oktober 2022
Kepala SMPN 2 Sampit Abdurrahman turut memanfaatkan IoT dalam melakukan pekerjaannya melalui komputer jinjing Rabu 19 Oktober 2022

CATATAN.CO.ID, Sampit – Pendidikan di Indonesia kini memasuki era revolusi industri 4.0. Kondisi ini membuat pembelajaran siswa erat kaitannya dengan Internet of Things (IoT). Alhasil, penggunaan telepon seluler (ponsel) pintar di kalangan siswa pun tak dapat terhindarkan.

Namun, tingginya frekuensi penggunaan ponsel oleh siswa kerap membuat khawatir orangtua. Terlebih, saat di sekolah pun, siswa kerap kali menggunakannya dalam pembelajaran sebagai konsekuensi dari era pendidikan 4.0. Kendati demikian, penggunaan ponsel harus dibatasi guna menghindari dampak negatifnya.

“Meski anak dalam mengikuti proses pembelajaran harus menggunakan ponsel, namun tetap kami batasi. Karena ada waktunya belajar menggunakan ponsel dan ada waktunya untuk berinteraksi pada lingkungan,” kata Kepala Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 2 Sampit, Abdurrahman, Minggu 20 November 2022.

Bahkan, pihaknya menyediakan loker untuk penitipan barang-barang siswa. Dengan begitu, ketika belajar, tidak ada anak-anak yang asik bermain gim di ponsel.

“Daripada melarang siswa menggunakan ponsel, lebih mengarahkan kepada penggunaan yang tepat. Kami juga membuat grup dalam satu aplikasi bersama siswa guna memantau apa yang terjadi di kelas. Misal, ketika tidak ada guru yang masuk, mereka bisa melaporkan,” ucapnya.

Menurutnya, pendekatan ini lebih efektif dibandingkan menerapkan pelarangan secara langsung. Ia sengaja tidak memuat sertakan guru-guru di dalam grup tersebut. Ini bertujuan untuk membuat para siswa lebih nyaman menyampaikan saran dan kritikan mereka.

“Sehingga, saya tahu langsung keadaan siswa di kelas, dan kalau ada laporan bisa langsung saya tindaklanjuti tanpa perlu siswa datang ke kantor untuk memberitahukan. Karena, mereka nanti akan ada rasa takut jika harus ke ruang guru,” bebernya. (C10)

 

aruna catering sampit

BERITA TERKAIT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tentang KamiRedaksi | Pedoman Media SiberDisclaimer

© Copyright catatan.co.id. Designed and Developed by catatan.co.id