CATATAN.CO.ID, Sampit – Ketua Komisi II DPRD Kotawaringin Timur (Kotim), Akhyannor, menyatakan dukungan penuh untuk revitalisasi Pasar Pusat Perbelanjaan Mentaya (PPM) Sampit dengan tujuan meningkatkan minat pengunjung dan mendorong ekonomi daerah. Dalam kunjungannya ke pasar, Akhyannor menegaskan bahwa DPRD Kotim siap bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk menciptakan pasar yang lebih menarik dan ramai.
“Saat kami turun ke lapangan, kami melihat langsung kondisi pasar yang, bisa dikatakan, kurang menarik perhatian. Oleh karena itu, kami bersama pemerintah daerah akan berusaha meningkatkan daya tarik pasar agar pengunjung merasa nyaman dan tertarik berbelanja,” ujar Akhyannor pada Rabu, 6 November 2024.
Akhyannor menyampaikan bahwa kolaborasi antara DPRD Kotim dan pemerintah daerah diharapkan akan mewujudkan pengelolaan pasar yang optimal, sehingga pasar ini dapat menjadi salah satu sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) bagi Kotim. Dengan penataan fasilitas yang lebih baik, ia optimis bahwa Pasar PPM dapat kembali ramai seperti masa kejayaannya, memberikan manfaat ekonomi bagi para pedagang.
Salah satu gagasan yang diusulkan Akhyannor adalah memanfaatkan area lantai atas pasar untuk kegiatan yang dapat menarik lebih banyak pengunjung. Menurutnya, penggunaan lantai atas sebagai ruang kegiatan dapat menciptakan suasana pasar yang lebih hidup.
“Jika lantai atas difungsikan untuk kegiatan tertentu, diharapkan dapat menarik lebih banyak pengunjung yang datang menikmati suasana pasar. Kami mendengar saat ini sekitar 60 persen kios masih tutup. Dengan langkah ini, diharapkan pasar kembali ramai, memberikan peluang yang lebih baik bagi para pedagang,” tambah Akhyannor.
Revitalisasi ini juga diharapkan dapat meningkatkan kontribusi para pedagang terhadap PAD melalui pembayaran retribusi. Akhyannor menekankan pentingnya peran para pedagang dalam menyumbang pemasukan bagi daerah, sehingga pemerintah perlu memastikan fasilitas dan kondisi pasar mendukung aktivitas perdagangan yang nyaman dan aman.
DPRD Kotim juga mengajak semua pihak, termasuk pengelola pasar dan masyarakat, untuk mendukung proses revitalisasi ini agar pasar tradisional di Kotim bisa kembali menjadi pusat ekonomi yang ramai.
“Mari kita wujudkan pasar yang ramai dan menarik bagi pengunjung, agar pasar tradisional ini dapat kembali ke masa jayanya, dengan suasana yang hidup dan pengunjung yang berdatangan,” tutup Akhyannor. (C4)