CATATAN.CO.ID, Sampit – Empat unit sepeda motor tenggelam di Sungai Mentaya, Desa Bapinang, Kecamatan Pulau Hanaut, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim). Peristiwa ini terjadi karena adanya kecelakaan air antara klotok penyeberangan dengan taksi air, Kamis, 11 April 2024.
”Kejadiannya itu sekitar pukul 10.30 WIB. Klotok sedang menyeberang bersama beberapa orang penumpang dan 4 unit sepeda motor,” ucap Fitri, warga sekitar, Jumat, 12 April 2024.
Belum sempat bersandar di dermaga Desa Bapinang, klotok tersebut ditabrak oleh salah satu taksi air milik Agen Doa Ibu. Klotok itu pun mengalami kebocoran hingga karam bersama motor yang diangkut. Beruntung para penumpang dan motoris bisa berenang hingga akhirnya selamat.
Sementara itu, taksi air yang merupakan klotok panjang (Long Boat) tersebut masih meneruskan perjalanannya menuju Kota Sampit dari Kabupaten Katingan. Mengetahui hal itu, motoris klotok pun menghubungi personel Direktorat Polisi Air dan Udara (Polairud) Polda Kalimantan Tengah (Kalteng).
Dengan sigap, motoris long boat dan armada nya diamankan personel kepolisian yang bermarkas di bantaran Sungai Mentaya, Kecamatan Bagendang tersebut.
Terpisah, Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Pulau Hanaut, Sunar Yulianto mengatakan, kedua belah pihak sudah dipertemukan di Mapolsek Pulau Hanaut untuk mediasi.
”Benar, ada kecelakaan air. Taksi air dari Katingan menabrak klotok penyeberangan ke Desa Bapinang. Kasusnya diselesaikan secara kekeluargaan,” jelas Yulianto mewakili Camat Pulau Hanaut, Dedi Purwanto. (C19)