CATATAN.CO.ID, Sampit – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) meninjau dan menetapkan lokasi pembangunan jembatan timbang di Kabupaten Kotawaringin Timur. Hal ini sampaikan Kepala Dinas Perhubungan Kotim, Johny Tangkere usai mendampingi para pejabat berwenang menuju lokasi pembangunan jembatan timbang di Desa Bengkuang, Km 12,8 Kecamatan MB Ketapang, Kamis, 22 September 2022.
“Dalam rangka kami melakukan peninjauan sekaligus menetapkan lokasi yang akan dibangun jembatan timbang,” sebut Johny.
Saat meninjau lokasi pihak Dishub Kotim mendampingi tiga perwakilan dari Kemenhub, kepala Balai Pengelolaan Transportasi Darat (BPTD) Palangka Raya yang membawahi 16 wilayah di Kalteng beserta rombongan dan perwakilan Dinas Perhubungan Provinsi Kalteng.
Rencana pembangunan jembatan timbang yang sudah ditetapkan Kemenhub menganggarkan dana sekitar Rp40 miliar dengan rencana pembangunan pada tahun 2023 sampai dengan 2024.
Jembatan timbang akan dibangun di atas tanah dengan total luas 2,7 hektare. Namun luas tanah tidak sepenuhnya untuk Unit Pelaksana Penimbangan Kendaraan Bermotor (UPPKB) saja tapi juga hal lain untuk melengkapi adanya jembatan timbang.
Dibangunnya jembatan timbang atau disebut juga Unit Pelaksana Penimbangan Kendaraan Bermotor (UPPKB) dianggap dapat melakukan seleksi terhadap angkutan bermuatan yang tidak sesuai dengan kelas jalan di Kotim yang hanya mampu menahan berat sebesar 8 ton saja.
Selain bentuk pengendalian kendaraan angkutan barang yang kelebihan muatan dibangunnya jembatan timbang juga diharapkan dapat menjadi penyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Sisa luasan tanah itu nantinya kita harapkan menjadi tempat penumpukan barang dari angkutan yang kelebihan muatan yang disewakan, ada rest area, dan kalau bisa Pemda punya SPBU di sana, inovasi untuk menambah PAD” ujarnya. (C9)