CATATAN.CO.ID, Sampit – Kapal TB Royal yang menarik tongkang bermuatan fame dari Pelabuhan Bagendang dirampok oleh sekelompok orang bersenjata di perairan Malatayur, Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah (Kalteng).
Berdasarkan informasi yang dihimpun, insiden perampokan ini dilaporkan pada pagi hari sekitar pukul 09.00 WIB, Minggu, 22 September 2024. Saat itu, kapal yang hendak menuju Stagen, Kotabaru, Kalimantan Selatan, diserang oleh orang tak dikenal yang bersenjata api dan senjata tajam.
Dalam laporan yang beredar di media sosial, Kepala Markas Unit (Kamarnit) Dit Polairud Polda Kalteng, Bripka Rizal Azmi, mengatakan kejadian bermula sekitar pukul 18.00 WIB. Saat itu, kapal di Tempat Kejadian Perkara (TKP) didatangi oleh lima orang tak dikenal (OTK) bersenjata tajam dan api yang menggunakan klotok kecil.
Kelima orang tersebut langsung naik ke atas tongkang, menyekap seluruh anak buah kapal (ABK) di dalam toilet, dan mengambil alih tongkang. Bahkan, kelompok tersebut juga menyekap nakhoda dan ABK di mess room kapal.
Para korban diikat menggunakan tali rafia dan tak berdaya saat para pelaku menguras isi muatan fame ke sebuah kapal tanker serta merampas alat komunikasi hingga barang berharga milik korban.
“Selain muatan fame yang berhasil diambil, ada 21 unit ponsel, uang tunai sebesar Rp17,8 juta, peralatan navigasi yang dirusak hingga para korban sulit melaporkan kejadian ini,” ujar Kamarnit.
Dikabarkan, para pelaku saat ini sedang diburu oleh tim gabungan Polairud Polda Kalteng dan pasukan Angkatan Laut Pos Samuda. Sementara itu, kapal korban dalam perjalanan menuju Muara Samuda untuk diproses lebih lanjut. (C20)
