CATATAN.CO.ID, Sampit – Unit Reserse Kriminal Polsek Parenggean tengah menangani laporan dugaan penganiayaan yang menimpa Kepala Desa Kabuau, Mobil Lala. Peristiwa ini diduga dilakukan oleh seorang warga setempat.
“Laporannya sudah kami terima dan saat ini sedang ditangani oleh Unit Reskrim,” kata Kapolsek Parenggean, IPTU Danny Arrizal Saputra, mewakili Kapolres Kotim AKBP Resky Maulana Zulkarnain, Sabtu, 17 Mei 2025.
Menurut Danny, saat ini pihak kepolisian telah memintai keterangan dari tiga orang saksi, termasuk korban. Kasus ini masih dalam tahap penyelidikan lebih lanjut.
“Perkembangannya akan kami sampaikan nanti,” tambahnya.
Diketahui, dugaan pemukulan tersebut terjadi pada Rabu, 14 Mei 2025. Saat itu, warga bersama pemerintah desa menghadang kapal dan tongkang milik PT Bumi Makmur Waskita (BMW). Mereka naik ke atas kapal untuk berdiskusi.
Namun, dalam situasi tersebut, salah satu warga diduga melakukan pemukulan terhadap Kepala Desa Kabuau sambil melontarkan pernyataan bahwa aksi tersebut telah mengganggu kepentingan pribadinya.
Kasus ini menjadi sorotan karena terjadi dalam konteks aksi warga yang berkaitan dengan aktivitas perusahaan di wilayah tersebut. (C19)