CATATAN.CO.ID, Kasongan – Penemuan sesosok mayat di Sungai Katingan Desa Liwuk Kiri, Kecamatan Tasik Payawan pada Selasa, 8 Februari 2022 diduga merupakan korban pembunuhan.
Kapolres Katingan AKBP Paulus Sony Bhakti Wibowo, Rabu, 9 Februari 2022 mengatakan, pihaknya sejauh ini terus berupaya mengungkap penyebab penemuan sesosok mayat yang mengapung di Sungai Katingan Desa Luwuk Kiri itu.
“Terakhir info yang didapat hasil otopsi mengarah ke dugaan adanya penganiayaan berat, ” sebut Kapolres Katingan AKBP Sonny.
Saat ini polisi tengah melakukan pendalaman kasus ditemukannya mayat tersebut. “Diupayakan didalami merujuk dari olah TKP, pengumpulan bukti-bukti dan saksi, namun sementara ini masih terkendala minimnya saksi,” katanya.
Alasannya karena tidak ada sama sekali yang mengenal pribadi Mr X secara langsung. “Selain berprofesi sebaga tukang sol sepatu, kita juga masih mencoba mencari keluarganya yang kehilangan,” ujarnya.
Kapolres menegaskan, saat ini pihaknya masih dalam proses pemeriksaan untuk didalami anggota. “Anggota kita sudah melakukan upaya langkah-langkah penyelidikan. Mudah-mudahan bisa ditemukan titik terang pengungkapannya,” imbuh Kapolres Katingan AKBP Paulus Sonny Bhakti Wibowo.
Dari informasi yang diperoleh termasuk yang ramai dipebincangkan di media sosial, sesosok mayat yang ditemukan di Sungai Katingan Desa Luwuk Kiri kemarin bernama Yadi, warga Provinsi Kalimantan Barat yang selama ini dikenal sebagai tukang sol atau jahit sepatu keliling. Dugaan sementara Yadi dibunuh saat berada di Taman Religi Kasongan bawah Jembatan Sei Katingan.
Bahkan untuk sementara Taman Religi ditutup sementara untuk proses penanganan tempat perkara. Pasalnya di sekitar Taman Religi Kasongan telah ditemukan bukti awal terkait kasus penemua mayat tersebut. (C6)