CATATAN.CO.ID, Kuala Pembuang – Penjabat (Pj) Bupati Seruyan Djainuddin Noor memaparkan strategi Pemerintah Kabupaten Seruyan dalam mengendalikan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).
Paparannya disampaikan saat mengikuti Rapat Koordinasi Penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan, Pengendalian Inflasi, dan Ketahanan Pangan Akibat Dampak El Nino di Provinsi Kalimantan Tengah, Kamis, 5 Oktober 2023.
Salah satu langkah penting yang diambil Pemerintah Kabupaten Seruyan adalah intensifikasi Sosialisasi Pencegahan dan Penanggulangan Karhutla di semua kecamatan se-Kabupaten Seruyan.
Selain itu, telah dibentuk Masyarakat Peduli Api (MPA) di 100 Desa dan Kelurahan se-Kabupaten Seruyan. Anggota MPA menjalani pelatihan khusus untuk menangani kebakaran hutan dan lahan, meningkatkan partisipasi masyarakat dalam upaya pencegahan Karhutla.
Pj Bupati Seruyan juga menyampaikan telah mengadakan Rapat Koordinasi Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan serta Penetapan Status Siaga Darurat Kebakaran Hutan dan Lahan.
Dalam upaya meningkatkan efisiensi respons terhadap Karhutla, Pemerintah Kabupaten Seruyan membentuk Pos Komando Induk Terpadu Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan melibatkan 400 personil.
Sementara itu, Pos Komando Lapangan Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan didirikan di 9 wilayah kecamatan dengan melibatkan 25 orang personil di setiap pos, dilengkapi dengan sarana dan prasarana yang diperlukan.
“Langkah-langkah dan sinergitas serta kolaborasi yang telah terbangun kita harapkan dapat memaksimalkan upaya penanggulangan karhutla di Seruyan,“ tukasnya. (C5)