CATATAN.CO.ID, Sampit – Dari 52 perusahaan besar swasta (PBS) yang berjanji menyetujui dana patungan perbaikan jalan lingkar selatan Sampit, sejauh ini baru 22 yang merealisasikan janji tersebut.
Atas kondisi ini sampai sekarang Pemkab Kotawaringin Timur masih menunggu uang patungan dari PBS itu.
Dari kesepakatan awal antar PBS, setiap perusahaan bersedia patungan Rp50 juta. Namun, hingga saat ini baru 22 perusahaan yang menyetorkan dana.
“Ada 22 perusahaan yang telah menyetor dana,” ujar Bupati Kotim Halikinnor, Selasa, 16 Agustus 2022.
Saat ini, pihaknya masih menunggu penyetoran dan PBS lain. Ia berharap bisa segera dilaksanakan. Agar dana tersebut bisa digunakan untuk membeli material.
Dana dari PBS tersebut tidak disetorkan kepada pemerintah. Tapi langsung ke pihak konsorsium agar tidak ada kesalahpahaman dan penyalahgunaan.
“Dana kami kumpulkan ke rekening konsorsium, setelah terkumpul semua baru dilaksanakan perbaikan,” imbuh Asisten II Sekretariat Daerah (Setda) Kotim Alang Arianto.
Ke-22 perusahaan yang telah menyetorkan menurut Alang, yakni PT BSP, PT NSP, Uni Primacom, Hutanindo Agro Lestari, Sumur Pandan Wangi, Musirawas Citra Harpindo, Katingan Indah Utama, Mukti Sawit Kahuripan, Surya Inti Sawit Kahuripan, Wanayasa Kahuripan Indonesia, dan Windu Nabatindo Lestari.
Selain itu, BSK, Karunia Kencana Permai Sejati, Mustika Sembuluh, Mentaya Sawit Mas, Karya Makmur Abadi, Mulia Agro Permai, Gading Sawit Kencana, Hutan Sawit Lestari, Sapta Karya Damai, Swadaya Sapta Putra, dan Sarana Prima Putri Niaga.
“Terkait yang belum menyetorkan, kami masih tunggu. Karena mereka sudah memiliki itikad baik untuk membantu perbaikan jalan tersebut,” terang Alang. (C3)