Ini Cara SMPN 2 Sampit Ciptakan Citra Lingkungan Bersih di Sekolah

Penyerahan bantuan tosa dari pihak komite kepada Kepala SMPN 2 Sampit, Senin, 15 Agustus 2022.

CATATAN.CO.ID, Sampit – Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 2 Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur mengubah nama bak sampah menjadi kotak amal. Ini merupakan cara lembaga pendidikan tersebut untuk menciptakan citra lingkungan bersih di sekolah.

Kepala SMPN 2 Sampit, Abdurrahman mengatakan, mengubah nama bak sampah menjadi kotak amal menurut dia merupakan cara mengubah pemikiran peserta didik yang menganggap bahwa sampah adalah bahan kotor yang tidak bermanfaat.

“Maka terus tercetus ide untuk mengubah pola pikir tersebut. Ini demi menciptakan lingkungan yang bersih, rapi dan sehat. Kita ingin menghilangkan image sampah yang jorok. Kita katakan sisa makanan, bungkus makanan yang dimasukkan ke dalam kotak amal,” katanya, Senin, 15 Agustus 2022.

Menurut Abdurrahman, di SMPN 2 tidak menyebut sampah. Tapi dengan sebutan seperti sisa makanan atau bungkus makanan. Begitu pula dengan bak sampah yang disebutkan dengan kotak amal.

Ia berharap dengan pola pikir seperti itu peserta didik tidak malas membuang sampah karena dianggap mereka sedang beramal.

“Ada nilai religius dan Pancasilanya sehingga peserta didik tidak jijik karena namanya kotak amal,” ujarnya.

Ia juga memberi pemahaman kepada peserta didik bahwa setiap yang mereka masukan ke kotak amal bisa bermanfaat bagi orang lain.

“Plastik seperti botol minuman ada nilai ekonomisnya bisa di daur ulang, sisa makanan masih bisa digunakan makhluk Tuhan yang lain, berbeda kalo kita menyebut sampah kan kesannya mubajir,” katanya.

Dia menambahkan, sekolah juga didukung oleh komite dengan mendapatkan bantuan sebuah tosa untuk mobilitas mengangkut sampah agar lebih cepat pengerjaannya. (C9)

BERITA TERKAIT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *