CATATAN.CO.ID, Sampit – Kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi yang baru saja dilakukan oleh pemerintah pusat, turut berdampak terhadap biaya perjalan. Seperti taksi travel antarkota, misal Sampit- Palangka Raya kenaikan tarifnya sebesar Rp 30 ribu dari sebelumnya .
“Semenjak diumumkan oleh presiden, tarif kami turut menyesuaikan,” ucap Andre, salah seorang sopir travel, Minggu, 4 September.
Mulanya tarif taksi Sampit-Palangka Raya, Rp 150 ribu namun kini sudah Rp 180 ribu. Tentu saja ini dikeluhkan pengguna jasa taksi travel.
“Biaya perjalanan jadi membengkak, belum lagi biaya makan dan lain-lainnya,” ucap Rusmin, warga pengguna jasa taksi travel.
Kendati demikian warga tak bisa berbuat banyak, selain menerima kondisi harga sekarang.
Seperti diketahui harga BBM jenis pertalite yang semula disa didapatkan dengan harga Rp 7.650 per liter menjadi Rp 10.000 per liter.
Sementara itu BBM jenis pertamax Rp 12.500 per liter menjadi Rp 14.000 per liter. Sedangkan solar subsidi Rp 5.150 per liter menjadi Rp 6.800.(C1)
