CATATAN.CO.ID, Sampit – Halikinnor, calon Bupati Kotawaringin Timur (Kotim), kembali maju dalam Pilkada 2024 dengan semangat dan optimisme yang tinggi untuk melanjutkan pembangunan daerah yang lebih maksimal. Setelah menghadapi berbagai tantangan besar selama periode sebelumnya, terutama akibat pandemi COVID-19, Halikinnor bersama Calon Wakil Bupati Irawati (Harati) kini bertekad untuk membawa Kotim menuju kemajuan yang lebih signifikan di berbagai sektor.
“Kami menyadari bahwa pandemi COVID-19 dan waktu kepemimpinan yang terbatas menjadi tantangan besar. Kami meminta maaf kepada masyarakat Kotim atas keterbatasan tersebut. Namun, kini kami siap melanjutkan pembangunan Kotim lebih maksimal di segala sektor,” ujar Halikinnor pada Sabtu, 16 November 2024.
Untuk mencapai tujuan tersebut, pasangan Harati telah menyiapkan 10 program unggulan yang dirancang untuk mewujudkan pembangunan berkelanjutan di Kotim. Berikut adalah rincian program-program tersebut:
1. Pembangunan Infrastruktur Jalan Antar Desa dan Perkotaan
Halikinnor berkomitmen untuk meningkatkan konektivitas antar desa yang terisolasi dan memperbaiki jalan di kawasan perkotaan. Pembangunan infrastruktur jalan akan menjadi prioritas untuk mempermudah mobilitas dan meningkatkan ekonomi masyarakat.
2. Penyelesaian Jaringan Listrik dan Internet
Pembangunan infrastruktur digital juga menjadi fokus utama, dengan rencana penyelesaian jaringan listrik dan internet di seluruh desa menggunakan teknologi VSAT dan Starlink. Ini akan membantu menghubungkan masyarakat di daerah terpencil dengan dunia luar.
3. Program Berobat Gratis
Halikinnor menargetkan alokasi anggaran sebesar Rp 61 miliar per tahun untuk program berobat gratis bagi seluruh masyarakat Kotim, memastikan akses kesehatan yang lebih mudah dan merata.
4. Bantuan BPJS Ketenagakerjaan untuk Pekerja Lepas
Untuk meningkatkan kesejahteraan pekerja harian, Halikinnor akan mengalokasikan Rp 2 miliar per tahun untuk bantuan BPJS Ketenagakerjaan bagi pekerja lepas harian yang sering kali tidak memiliki jaminan sosial.
5. Bantuan Pendidikan dan Beasiswa
Pendidikan akan mendapatkan perhatian khusus melalui berbagai program beasiswa, termasuk beasiswa Gerbang Mentaya senilai Rp 2 miliar, beasiswa santri untuk melanjutkan pendidikan ke Timur Tengah sebesar Rp 1 miliar, dan dukungan untuk pendidikan dokter spesialis.
6. Sampit Youth Creative Center
Mendirikan Sampit Youth Creative Center untuk mencetak 1.000 pengusaha muda, menyerap 1.000 tenaga kerja, dan mengembangkan sanggar budaya Dayak. Program ini diharapkan dapat memajukan kreativitas dan kewirausahaan di kalangan pemuda Kotim.
7. Bantuan Modal Usaha untuk UMKM
Untuk mendukung sektor ekonomi lokal, Halikinnor akan memberikan bantuan modal usaha sebesar Rp 3 juta kepada 1.000 UMKM pemula, membantu mereka untuk berkembang dan menciptakan lapangan kerja baru.
8. Pengadaan Mobil Pemadam Kebakaran
Melihat kondisi daerah yang rawan bencana, terutama di kecamatan padat penduduk, Halikinnor akan mengalokasikan anggaran untuk pengadaan mobil pemadam kebakaran yang siap digunakan untuk mengatasi situasi darurat.
9. Insentif untuk Pemuka Agama
Sebagai bentuk apresiasi kepada pemuka agama yang berperan penting dalam menjaga kerukunan dan kedamaian, program insentif akan diberikan kepada 2.000 pemuka agama dari semua agama di Kotim.
10. Peningkatan Pelayanan Administrasi Kependudukan
Meningkatkan akses dan kualitas pelayanan administrasi kependudukan (Adminduk) yang lebih mudah diakses oleh masyarakat dengan pelayanan yang cepat dan prima.
Melalui program-program unggulan ini, Halikinnor optimistis dapat membawa Kotim menuju masa depan yang lebih baik dan maju. Fokus utama dalam setiap program adalah pemerataan pembangunan di seluruh sektor dan wilayah. Namun, Halikinnor menekankan bahwa dukungan dari seluruh masyarakat Kotim akan menjadi kunci keberhasilan dalam mewujudkan visi besar ini.
Dengan komitmen kuat dan strategi yang terencana, pasangan Harati berharap dapat mempercepat pembangunan Kotim dan memberikan manfaat yang nyata bagi semua lapisan masyarakat. (C4)