Halikin Tekankan ini Pada Evaluasi Realisasi APBD Triwulan II

Bupati Kotim Halikinnor didampingi sejumlah pejabat lainnya menghadiri Rakordal dan evaluasi pelaksanaan APBD di Bappeitbangda Kotim, Rabu, 13 Juli 2022. (FOTO: PEMKAB KOTIM)

CATATAN.CO.ID, Sampit – Pemkab Kotawaringin Timur menggelar Rapat Koordinasi Pengendalian (Rakordal) dan evaluasi realisasi pelaksanaan APBD Triwulan II tahun anggaran 2022 di aula Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda), Rabu, 13 Juli 2022.

Tujuan diadakannya kegiatan tersebut untuk mengevaluasi hasil pelaksanaan rencana pembangunan sampai dengan triwulan II yang dilaksanakan oleh setiap Perangkat Daerah di Lingkup Pemerintah Kabupaten Kotim.

Selain itu, rapat ini juga bertujuan untuk mempercepat pelaksanaan program dan kegiatan baik program dan kegiatan dari dana APBD maupun APBN sesuai sasaran dan target kegiatan yang telah ditetapkan.
Dalam kesempatan itu, bupati juga meminta kepada seluruh kepala perangkat daerah untuk perbaikan pada pelaksanaan kegiatan triwulan II.

“Terkait dengan pelaksanaan program, kegiatan dan sub kegiatan tahun 2022 ini saya meminta kepada seluruh perangkat daerah untuk memperhitungkan jadwal atau waktu yang ditetapkan agar program dapat terlaksana dengan baik,” kata Bupati Kotim Halikinnor yang memimpin acara itu.

Halikin ingin agar upaya percepatan penyerapan anggaran khususnya belanja modal dan sebagai upaya percepatan terealisasinya target-target kinerja pembangunan bisa tercapai.

Ia juga menyebutkan, Kotim salah satu daerah yang menjadi urutan pertama dalam melakukan penyerapan belanja Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) se Kalimantan Tengah (Kalteng).

“Dalam realisasi keuangan dan fisik APBD sampai dengan 31 Maret 2022, alhamdulillah kita urutan pertama se Kalteng,” kata dia.

Halikin menyebut, dari pagu APBD Rp 1.932.811.373.400 realisasi keuangan Rp 282.756.097.953 atau 14,63 persen dan fisik 16,13 persen. Untuk itu ia tetap meminta kepada seluruh perangkat daerah untuk terus meminta agar tetap melakukan penyerapan APBD tersebut. Sehingga posisi tersebut tetap bertahan. (CA)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *