Hadir Haul Abah Guru Asri, Direktur BUMD Kotim Sebut Almarhum Adalah Ulama Menyatukan Masyarakat

Direktur BUMD Kotim Sidi Iksan Nur (sorban hitam berdiri) saat menghadiri haul Guru Asri, Minggu, 30 April 2023.
Direktur BUMD Kotim Sidi Iksan Nur (sorban hitam berdiri) saat menghadiri haul Guru Asri, Minggu, 30 April 2023.

CATATAN.CO.ID, Sampit – Ribuan ummat muslim berbondong-bodong hadiri haul Abah Guru KH Muhammad Asri bin H Ounder di Desa Babaung, Kecamatan Pulau Hanaut, Kabupaten Kotawaringin Timur.

Ribuan orang yang hadir tersebut bukan hanya dari kalangan alim ulama, tokoh masyarakat, namun juga pejabat daerah, warga luar daerah, serta Direktur Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kotim Sidi Ihsan Nur.

Dirinya mengatakan bahwa almarhum merupakan ulama yang menyatukan masyarakat. Hal itu diungkapkannya bukan tanpa sebab. Karena melihat jemaah yang hadir dalam haul akbar ke-5 tersebut, datang dari berbagai kalangan, suku, dan warna.

“Inilah seorang ulama, walaupun sudah tiada namun keilmuan dan kealimannya masih dinampakkan. Hingga menghadirkan umat muslim dari berbagai kalangan,” kata Ihsan.

Dirinya berharap apa yang sudah diajarkan almarhum semasa hidupnya, bisa menjadi pembelajaran tersendiri bagi dirinya pribadi. Terutama dalam menjalankan dan menjauhi apa yang sudah dilarang Allah SWT.

Ia berharap bisa terus hadir kedepannya dari setiap haul akbar yang digelar. Karena kealiman almarhum sudah ditunjukkan yang mahakuasa dengan banyaknya umat muslim yang hadir.

“Semoga saya pribadi maupun masyarakat Kotim lainnya bisa mengambil pelajaran berharga dari almarhum. Terutama kedekatannya kepada yang maha kuasa,” kata Ihsan.

Sementara, dalam kegiatan Haul Abah Guru KH Muhammad Asri bin H Ounder tersebut sendiri dilaksanakan pada Minggu, 30 April 2023. Haul yang ke-5 tersebut dilaksanakan pada pagi hari, dengan penceramah Dr Habib Segaf bin Hasan Bahrun, S.HI, M.HI, yang merupakan pengasuh Pondok Pesantren Darullughoh Wadda’wah.

Masyarakat yang hadir tidak bisa dihitung dengan jari lagi, namun diperkirakan ribuan. Karena melihat dari desakan saat masuk dan keluar areal makam tersebut. (C3)

BERITA TERKAIT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *