Guru SMPN 1 Suling Tambun Harapkan Kembali Dapatkan Tunjangan Daerah Khusus

Para guru dan siswa SMPN 1 Suling Tambun saat berfoto bersama saat hari guru nasional.
Para guru dan siswa SMPN 1 Suling Tambun saat berfoto bersama saat hari guru nasional.

CATATAN.CO.ID, Suling Tambun – Bertepatan dengan peringatan Hari Guru Nasional 2024 sekaligus Hari Ulang Tahun PGRI ke-79, diharapkan jadi momentum yang baik bagi kesejahteraan para guru di Indonesia, termasuk salah satunya di Kabupaten Seruyan.

Sejumlah guru di Seruyan saat ini masih berharap agar lebih diperhatikan lagi oleh pemerintah daerah, salah satunya terkait dengan tunjangan daerah khusus yang saat ini beberapa sekolah di Seruyan tidak mendapatkannya lagi.

Salah satunya para guru di Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Suling Tambun, mereka berharap peningkatan kesejahteraan guru melalui tunjangan daerah khusus kembali diterima.

“Kami berharap agar kesejahteraan guru di daerah terpencil ini dapat lebih diperhatikan. Terutama kami berharap agar TDT yang sudah tidak kami terima dalam 5 tahun terakhir, kembali di adakan,” ujar salah seorang guru SMPN 1 Suling Tambun Toto Widyanto, Rabu, 27 November 2024.

Dirinya menerangkan, TDK yang sempat diterima oleh para guru di sekolah tersebut telah dihentikan selama 5 tahun terakhir ini. Padahal, para guru yang mengajar disini sangat terbatas aksesnya.

“Kami tidak lagi menerima tunjangan daerah khusus selama lima tahun terakhir, padahal sekolah-sekolah lain yang lebih dekat dari pusat kota masih menerima tunjangan tersebut,” kata Toto.

Menurutnya, sekolah mereka terletak jauh dari pusat kota, dengan akses jalan yang sulit, belum teraliri listrik, dan sinyal yang terbatas. Dan sudah seharusnya kondisi tersebut menjadi acuan agar hak mereka untuk menerima tunjangan daerah khusus diberikan.

Guru-guru di SMP Negeri 1 Suling Tambun berharap agar Dinas Pendidikan serta Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan memberikan perhatian lebih terhadap kesejahteraan guru di daerah terpencil ini.

Mereka berharap agar tunjangan daerah khusus dapat segera dipertimbangkan kembali untuk diberikan kepada guru-guru yang masih mengajar di daerah 3T.

“Kami berharap pada momen hari guru ini bisa menjadi titik bali agar kesejahteraan para guru di pelosok semakin diperhatikan. Jangan hanya bagi para guru di perkotaan saja,” harap Toto.

Peringatan Hari Guru Nasional 2024 ini tidak hanya menjadi ajang penghargaan untuk para guru, tetapi juga sebagai momentum penting untuk memperjuangkan kesejahteraan para pendidik, terutama yang berada di daerah-daerah sulit.

Para guru SMP Negeri 1 Suling Tambun berharap agar perhatian pemerintah terhadap guru-guru di daerah 3T dapat lebih ditingkatkan agar mereka tetap semangat dalam menjalankan tugas mulia sebagai pendidik. (C3)

BERITA TERKAIT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *