Gawat! Nilai ISPU Kotim Terburuk Se-Indonesia

Nilai ISPU Kotim terburuk se Indonesia pada pukul 06.00 WIB 253 dengan kategori sangat tidak sehat, Minggu 3 September 2023.
Nilai ISPU Kotim terburuk se Indonesia pada pukul 06.00 WIB 253 dengan kategori sangat tidak sehat, Minggu 3 September 2023.

CATATAN.CO.ID, Sampit – Gawat! Nilai Indeks Standar Pencemar Udara (ISPU) Kabupaten Kotawaringin Timur terburuk se-Indonesia, Minggu, 3 September 2023.

Nilai ISPU Kotim pada pukul 06.00 WIB tercatat menyentuh angka 253 dengan parameter paling kritis Particulate Micron (PM2,5).

Berdasarkan peta persebaran nilai ISPU se-Indonesia, angka tersebut merupakan yang paling parah. Bahkan, Kotim satu-satunya wilayah yang memiliki nilai ISPU dengan kategori “sangat tidak sehat” atau berwarna merah.

Artinya, tingkat kualitas udara di Kotim dapat meningkatkan risiko kesehatan pada sejumlah segmen populasi yang terpapar.

Jika dibandingkan dengan wilayah terdekatnya pada peta nilai ISPU tersebut, yakni Palangka Raya dan Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar). Nilai ISPU Kotim sangat jauh lebih buruk.

Bahkan, nilai ISPU wilayah Kobar masuk kategori baik atau berwarna hijau atau memiliki kualitas udara yang sangat baik.

Kualitas udara Kotim yang sangat buruk juga dirasakan salah satu warga Sampit, Kotim, Tiara. Dia mengeluhkan bau asap yang sangat pekat.

“Bau asapnya pekat banget Jadi mudah batuk, khawatir kesehatan anak. Asap terasa sampai ke dalam rumah,” ujarnya.

Bahkan, menurutnya saat dia keluar rumah dia merasakan seperti tidak ada tempat dengan udara bersih.

“Saya tidak tahu harus bagaimana. Walaupun pakai masker masih terasa asapnya,” tambah Tiara.

Kualitas udara yang sangat buruk di Kotim disebabkan kabut asap akibat kebakaran lahan yang terus menerus mengepung wilayah itu. Setiap harinya Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kotim, Pemadam Kebakaran (Damkar), dan tim teknis lainnya terus berjibaku tanpa henti memadamkan kebakaran lahan di setiap sudut perkotaan Sampit. (C10)

 

Ucapan Selamat Lebaran Catatan 2024

BERITA TERKAIT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *