CATATAN.CO.ID,Sampit –Rumah Siti Astuti (60), warga Kelurahan Baamang Hilir, Kecamatan Baamang, Sampit, Kotawaringin Timur, nyaris terbakar, Kamis, 25 Mei 2023, sekitar pukul 08.48.
Pasalnya, tumpukan kayu di belakang rumah terbakar hingga apinya membesar tanpa diketahui penyebab kemunculan apinya.
“Bagian belakang rumah yang terbakar itu, tadi sekitar pukul 08.48 WIB mama saya ada telepon ada yang mengasih tahu, kalau rumah terbakar,” kata anak korban, Henny,
Kejadian tersebut diduga terjadi sekitar pukul 08.30 WIB. Saat kejadian, rumah dalam keadaan kosong, karena pemiliknya pergi ke kebun dan biasanya baru pulang ketika sore harinya.
Informasi dihimpun catatan.co.id api diduga berasal dari tumpukan kayu sisa setelah pembangunan rumah. Namun untuk penyebab munculnya api masih menjadi misteri. Sebab lokasi tersebut terimpit dinding bangunan rumah lainnya. Sehingga sulit dijangkau dan dilewati.
“Itu kayu sisa membangun rumah, jadi ditumpuk di situ,” ujarnya
Heny menambahkan, saat ibunya pergi, keadaan rumah dalam keadaan baik. Ia juga memastikan tidak ada terlihat ada percikan api pada bagian belakang rumah.
Menurutnya dapur juga jauh dari titik yang terbakar. Pemilik rumah juga memastikan saat rumah ditinggalkan kompor tidak dalam keadaan menyala.
“Itukan belakang rumah, orang lewat juga susah, dan jauh dari dapur, dan di rumah tidak ada yang merokok, jadi kalo dari puntung rokok tidak mungkin,” jelasnya
Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut, hanya tumpukan kayu dan bagian belakang rumah yang sedikit terbakar. Serta bagian kaca rumah menghitam dan hampir pecah.
Untuk diketahui bahwa dalam peristiwa tersebut satu unit mobil pemadam dikerahkan yang dibantu oleh petugas BPBD, personel Polsek Baamang, Koramil Baamang, petugas lainnya dan warga sekitar.(C11)